Update Perbaikan Bangunan Rusak di 30 Sekolah Kota Malang, Disdikbud: Sudah Terjadwal
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Jan - 2025, 07:10
JATIMTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang tengah fokus melakukan perbaikan bangunan pada sekolah rusak di Kota Malang. Saat ini, tercatat ada sebanyak 30 sekolah yang dijadwalkan untuk segera diperbaiki.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan, ketigapuluh sekolah tersebut meliputi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Kerusakannya mayoritas ada di bagian atap.
"Kerusakan yang sering terjadi ada di bagian atap, sedangkan tembok rata-rata masih aman," ujar Suwarjana.
Berdasarkan datanya, dari puluhan sekolah yang akan diperbaiki tersebut, paling banyak ada di sekolah dasar. Tentunya, perbaikan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan di masing-masing sekolah.
"Sebagian besar kerusakan ditemukan di sekolah dasar. Hal ini terjadi karena jumlah SD di Kota Malang jauh lebih banyak dibandingkan SMP," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, salah satu faktor penyebab kerusakan adalah usia bangunan yang terbilang sudah tua. Meskipun secara umum, kondisi bangunan dapat dibilang masih layak.
"Faktor usia (bangunan) menjadi penyebab utama kerusakan yang terjadi. Namun, kondisi bangunan masih dinilai layak setelah dilakukan perbaikan," terangnya.
Suwarjana menerangkan, saat ini pihaknya dalam tahap melakukan perbaikan di SD Ketawang Gede, Kecamatan Lowokwaru. Perbaikan ini ditargetkan rampung pada akhir Januari 2025 mendatang.
Baca Juga : Update Laka Bus di Kota Batu, Rombongan Wisata SMK Asal Bali Akhirnya Pulang dengan Armada Pengganti
"Progres perbaikan sekolah tersebut sudah mencapai lebih dari 80 persen. Insyaallah perbaikan SD Ketawang Gede rampung Januari, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman," pungkas Suwarjana.
Pihaknya berharap, perbaikan ini meningkatkan kualitas lingkungan belajar. Seluruh sekolah yang diperbaiki diharapkan, siap digunakan sesuai jadwal.
Di sisi lain, Suwarjana menjelaskan untuk saat ini kebijakan sekolah satu atap di Kota Malang sudah ditiadakan. Hal itu diharapkan memberikan pelayanan pendidikan berkualitas yang lebih fokus.