Disporapar Ingin Ajang Porprov jadi Moment Mendongkrak Kunjungan Kampung Tematik

09 - Jan - 2025, 02:44

Kawasan Kayutangan Heritage sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Malang. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Persiapan gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Jawa Timur terus dilalukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Bahkan, moment tersebut juga diproyeksikan sebagai moment untuk dapat mendongkrak kembali kampung tematik di Kota Malang. 

Menurut Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, hal tersebut karena keberadaan Kampung Tematik di Kota Malang menjadi satu-satunya daya tarik wisatawan. Sehingga, dirinya berharap agar pada Porprov nanti, kepariwisataan di Kota Malang dapat turut meningkat. 

Baca Juga : Bupati Malang Sambang Desa di Ngajum, Juragan Bakso Bangun Jalan Rp 10 Miliar Pakai Uang Pribadi Dijadikan Percontohan

"Apalagi tahun (2025) ini Kota Malang akan menjadi tuan rumah bersama Porprov IX tahun 2025," jelas Baihaqi. 

Sehingga, dirinya berharap agar nantinya Kota Malang tidak hanya dianggap sebagai tuan rumah pada gelaran olahraga tersebut. Namun juga dapat menjadi tuan rumah bagi para pengunjung atau tamu Porprov dari segi kepariwisataan. 

"Baik itu atlet maupun pengunjung, penonton. Di samping bisa menonton pertandingan, juga bisa menikmati wisata, ke kampung-kampung tematik termasuk taman-taman yang ada di kota Malang yang itu sangat indah sekali untuk tempat-tempat berlibur mereka di Kota Malang," terang Baihaqi. 

Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, beberapa kampung tematik di Kota Malang juga melesu. Catatan JatimTIMES, setidaknya ada sebanyak 5 kampung tematik yang melesu selama tahun 2024 lalu. 

Kelima kampung tersebut yakni Kampung Kramat Kasin, Kampung Wisata Aeng Hamid Rusdi, Kampung Seribu Topeng, Kampung Nila Sisir dan Kampung Kuburan Londo. 

Baca Juga : Bupati Sanusi Proyeksikan Melon dan Anggur Hidroponik di Pakis Pacu Perekonomian Masyarakat

Berdasarkan data dari Disporapar, ada 23 kampung tematik dan wisata di Kota Malang. Dimana masing-masing memiliki kategori. Yakni kampung aktif dan mendapat kunjungan wisatawan. Kategori ini menggambarkan pengurus di kampung tersebut aktif dan kunjungan juga rutin.
 
Ada juga kategori tidak ada kunjungan wisatawan tapi pengurusnya aktif. Jumlah kampung dalam kategori ini ada 15. Kampung-kampung tersebut mendapatkan pendampingan untuk bisa menggairahkan potensi wisata yang ada. 

"Berarti tahun 2025 yang dipersiapkan terkait kepariwisataan juga sekaligus untuk mempersiapkan gelaran Porprov," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan, Porprov Jatim 2025, Koni Kota Malang, wisata kota malang, Kota Malang,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat