Bukan Sayur, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Tempe untuk Sarapan
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jan - 2025, 07:20
JATIMTIMES - Sarapan berperan penting untuk menunjang aktivitas kita dalam satu hari. Namun sayangnya, tidak sedikit dari kita yang memilih sarapan sembarangan. Umumnya, kita lebih suka sarapan dengan makanan tinggi lemak dan karbohidrat. Padahal, itu salah dan tidak baik bagi tubuh.
Lalu bagi beberapa orang yang sedang menerapkan pola hidup sehat biasanya memilih untuk sarapan sayur-sayuran yang sudah diolah menjadi salad sayur.
Baca Juga : BBIB Singosari Siap Kembangkan 600 Ekor Sapi Impor dari Investor
Namun, mengonsumsi sayur di pagi hari tidak terlalu mengenyangkan sehingga beberapa orang akan kembali mengonsumsi makanan lain setelah mengonsumsi sayur.
Oleh karena itu, pendakwah sekaligus praktisi herbal, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk mengonsumsi makanan ini saat sarapan. Selain sehat, makanan yang satu ini disebut sebagai makanan paling sehat di dunia.
Dilansir dari kanal YouTube, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan tersebut adalah tempe. Menurutnya, tempe merupakan salah satu makanan terbaik di dunia.
"Makanan paling baik yang Indonesia miliki adalah makanan paling sehat sedunia kalau menurut saya," ujar dr. Zaidul Akbar, dikutip Rabu (8/1/2025).
Alasan utama dr. Zaidul Akbar menobatkan tempe sebagai makanan paling sehat di dunia adalah karena tempe hasil fermentasi yang menjadikannya sumber probiotik alami. Probiotik adalah mikroorganisme baik, seperti bakteri dan ragi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan.
"Probiotik adalah kuman baik yang ada dalam perut kita," tambah dr. Zaidul Akbar.
Dengan mengonsumsi tempe, Anda tidak hanya mendapatkan sumber protein nabati, tetapi juga mendukung keseimbangan flora usus yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Menurut penelitian, probiotik dalam tempe dapat meningkatkan kesehatan usus dengan cara menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Manfaat lain dari probiotik termasuk meningkatkan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengatasi gangguan kesehatan.
dr. Zaidul Akbar kemudian mengungkap cara terbaik mengonsumsi tempe. Ia menyarankan agar tidak menggoreng tempe untuk dikonsumsi. Proses penggorengan dapat menghilangkan banyak manfaat tempe dan menambahkan lemak jenuh yang tidak sehat.
Baca Juga : Wamentan Tinjau Kesiapan BBIB Singosari untuk Lokasi Investasi Pengembangan Sapi Perah Impor
Sebaliknya, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan cara konsumsi yang lebih sehat yaitu cukup dimakan bersamaan dengan madu.
"Potong-potong tempe lalu cocol dengan madu. Enak banget! Serius, enak banget," ungkapnya.
Kombinasi ini menurut dr. Zaidul Akbar bisa memberikan manfaat ganda, karena madu mengandung asam amino dan enzim yang baik untuk tubuh.
Tak hanya dengan madu, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan kombinasi tempe dan kurma sebagai menu sarapan sehat.
Kurma adalah sumber prebiotik, senyawa yang menjadi makanan bagi bakteri baik dalam usus. Prebiotik membantu pertumbuhan dan aktivitas probiotik, sehingga menjaga kesehatan usus.
Bisa juga membuat menu inovatif seperti sandwich tempe dengan kurma, madu, atau tepung non-gluten. Cara ini tidak hanya sehat tetapi juga praktis dan lezat.
dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa menjaga kesehatan usus adalah kunci utama untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Ingat, kesehatan usus adalah kunci dari kesehatan tubuh secara keseluruhan," tegasnya.