Brasil Umumkan RI Resmi Menjadi Anggota Baru BRICS

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

07 - Jan - 2025, 10:20

Logo kelompok kemitraan strategis BRICS. (Foto dari ANTARA)

JATIMTIMES - Pemerintah Brasil mengumumkan bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota penuh BRICS, blok ekonomi berkembang yang semakin dilihat sebagai penyeimbang kekuatan Barat.

Dilansir AFP, Selasa (7/1/2025), Kementerian Luar Negeri Brasil menegaskan bahwa negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara ini "berbagi keinginan dengan anggota lainnya untuk mereformasi institusi pemerintahan global dan memberikan kontribusi positif dalam kerja sama di Global South." demikian pernyataan tersebut.

Baca Juga : Siswa-siswi SDN 1 Tamanharjo Lahap Santap Makan Bergizi Gratis Lanud Abdul Rachman Saleh

Mulanya, BRICS beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kemudian berkembang dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Pemerintah Brasil mengatakan negara-negara anggota telah menyetujui bergabungnya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan yang disetujui pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg. Namun, pada saat itu, Indonesia meminta bergabung secara resmi setelah Pemilihan Presiden 2024 yang dimenangi oleh Prabowo Subianto.

Anggota-anggota BRICS menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) global sehingga menjadikannya pemain yang penting di kancah internasional.

Sebenarnya apa itu BRICS?

BRICS merupakan organisasi antar-pemerintah sebagai forum kerja sama di antara negara berkembang. BRICS berisikan sejumlah kelompok negara yang bertujuan memperkuat posisi negara-negara berkembang di kancah internasional dan rutin membahas isu strategis global.

Melansir infobrics.org, pembentukannya sendiri dipelopori oleh Rusia, salah satu negara anggota dari BRICS.

BRICS—merupakan akronim dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sebagai negara anggota sekaligus penggagasnya.

Sebelumnya, BRICS awalnya bernama "BRIC" yang pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill dalam penelitian bertajuk “Building Better Global Economic BRICs” yang dirilis tahun 2001.

Dalam penelitian itu, Jim O'Neill menggambarkan empat negara berkembang yakni Brasil, Rusia, India, China, jika pertumbuhannya dipertahankan dapat mendominasi ekonomi global.

Para pemimpin negara Brasil, Rusia, India dan Cina pertama kali bertemu secara informal di sela-sela KTT G8 Outreach di St Petersburg, Rusia, pada bulan Juli 2006.

Baca Juga : Heboh! Jembatan JLS Penghubung Malang-Blitar Diduga Ambles

Beberapa bulan setelahnya, tepat pada September 2006, Pertemuan Tingkat Menteri BRICS pertama diadakan atas usulan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.

Barulah pada 16 Juni 2009, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRIC pertama kali diadakan di Yekaterinburg, Rusia. 

Kemudian, pada 2010 Afrika Selatan diterima sebagai anggota penuh pada pertemuan Menteri Luar Negeri BRIC di New York. 

Karena itulah, kelompok BRIC berganti nama menjadi BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan). Afrika Selatan menghadiri KTT BRICS ke-3 di Sanya, Cina pada 14 April 2011.

BRICS memiliki tujuan bersama mengoordinasikan dan memuluskan kerja sama ekonomi negara-negara berkembang. 

Terutama, meningkatkan produktivitas ekonomi mereka agar berada sejajar dengan negara-negara maju.


Topik

Peristiwa, Brasil, brics, Indonesia, penyeimbang barat,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat