Tubuh Tanpa Nyawa Tersangkut Bambu di Sungai Brantas Tulungagung

JATIMTIMES - Mayat pria ditemukan dan dievakuasi dari Sungai Brantas, masuk desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung, Senin (6/1/2025). Laporan adanya penemuan mayat ini diterima Polsek Ngantru pada pukul 08.30 wib.

Temuan jasad tanpa nyawa ini awalnya ditemukan oleh Dwi Santoso (44)warga Dusun Krajan, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut.

Baca Juga : Kena Pajak 10 Persen, Pelaku Usaha Villa Minta Pemkot Batu Kaji Ulang

Sedangkan korban diidentifikasi bernama Budi Saryono (47) warga Dusun Krajan, RT 02/03 Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut.

'Bahwa awal mulanya diketahui saksi melihat ada mayat yang mengapung nyangkut di bambu di pinggir Sungai Brantas," kata Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.

Melihat temuan mayat nyangkut ini, menurut Ipda Nanang, pelapor Dwi Santoso memberitahukan ke temanya untuk melaporkan ke Polsek Ngantru.

"Kemudian petugas jaga Polsek Ngantru yang menerima adanya laporan kejadian beserta Inafis mendatangi TKP," ujarnya.

Setibanya di TKP, diketahui mayat korban yang dalam keadaan mengapung dan nyangkut di bambu di pinggir sungai. 

"Petugas dengan dibantu warga sekitar kurang lebih 30 menit kemudian berhasil mengevakuasi mayat korban," terang Ipda Nanang.

Baca Juga : 9 Nama ini Berpeluang Gantikan Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Dari hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan dan mayat Budi Saryono dibawa ke rumah sakit dr. Iskak Tulungagung untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Keluarga yang mengetahui kejadian ini telah menerima atas kematian korban, dan telah menganggap bahwa kematiannya adalah musibah," ungkapnya.

Selanjutnya keluarga dari Almarhum Budi Saryono bersedia membuat surat pernyataan, dan meminta agar mayat korban tidak dilakukan otopsi.