Warga di Tulungagung Ditemukan Tewas "Gandir" di Pohon Mangga

JATIMTIMES - Kakek berinisial SM (68) warga Ngentrong, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ditemukan meninggal dunia dengan tali melilit di lehernya. Ia ditemukan sedang tergantung dengan seutas tali, saat warga Desa Ngentrong sedang melakukan kerja bhakti, Jumat (3/1/2025).

Dalam keterangannya, Kasihumas Polres Tulungagung Ipda Nanang Murdianto menyampaikan, korban SM sudah beberapa kali bersikap aneh-aneh. Hal ini dipicu atas sakit yang dialami. "Ia benar, ada kejadian gantung diri dan meninggal dunia di pohon mangga," kata Ipda Nanang saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Kemenag Ngawi Ajak Kerukunan Antar Umat Beragama di Hari Amal Bhakti 

Tempat Kejadian Perkara (TKP) sendiri berada di kebun milik warga bernama Dawut yang tak jauh dari rumah korban SM. Awalnya pagi hari, Supani (57) warga sekitar, sempat datang kerumah SM untuk mengajak kerja bhakti.

"Awalnya pelapor (Supani) datang kerumah korban untuk mengajak melaksanakan kerja bhakti, akan tetapi ia tidak ada di rumah," ujarnya.

Justru Supani bertemu dengan anak SM berinisial DN dan diminta apabila ketemu dengan korban supaya menasehatinya. "Jika ketemu korban supaya tidak melakukan hal-hal yang aneh-aneh, karena menurut saksi beberapa bulan terakhir ini korban mengeluhkan sakitnya yang tak kunjung sembuh dan mengancam berencana akan bunuh diri," ungkapnya.

Setelah Supani tidak ketemu SM dan ia dengan warga melaksanakan kerja bakti di lingkungannya. Saat kerja bhakti, malah SM terlihat berjalan melintas di lokasi. Saat itu saksi lain bernama Yoni sempat bertanya, hendak kemana.

"Namun tidak dijawab, korban langsung berlalu pergi ke arah barat," imbuh Nanang.

Selang lima menit atau sekitar pukul 06.35 wib, warga sekitar yang sedang kerja bhakti dikejutkan dengan teriakan seorang wanita yang meminta tolong berlokasi disebelah barat kerja bhakti (TKP).

Baca Juga : Awal Tahun 2025, Dua Pemda Dapat CSR Fasum dari Bank Jatim 

"Langsung warga berdatangan ke lokasi dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung di pohon mangga dengan leher terjerat tali tambang warna biru," terangnya.

Mengetahui hal ini, warga berusaha menolong SM dengan menurunkan dari pohon mangga dan memanggil dokter umum yang tinggal di Desa Ngentrong, untuk memeriksa. "Didapati korban sudah meninggal dunia," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar dari team Inafis dan petugas medis desa pada tubuh korban tidak di ketemukan adanya tanda tanda kekerasan/penganiayaan. Disampaikan Ipda Nanang, bahwa korban SM memiliki riwayat penyakit asam lambung menahun dan tidak kunjung sembuh.

"Pihak keluarga sudah menerima atas meninggalnya korban dan menghendaki untuk tidak dilakukan visum dalam (outopsi) yang dikuatkan dengan surat pernyataan," pungkasnya.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.