FISIP Unisba Blitar Perluas Kolaborasi Pendidikan melalui Kerja Sama Lima Lembaga
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Jan - 2025, 09:37
JATIMTIMES - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus memperkuat posisinya dalam dunia pendidikan melalui kerja sama dengan lima lembaga dan asosiasi terkemuka.
Pada 19 Desember 2024, di Hotel Horison, Semarang, FISIP Unisba menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen (LPKD), Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia (APJI), International Forum of Researchers and Lecturer (IFREL), Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia (APPISI), serta Asosiasi Seni dan Desain Komunikasi Visual Indonesia (ASDKVI).
Baca Juga : BNN Kota Batu Tes Urine 1.748 Orang Sepanjang Tahun 2024
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, pengembangan riset, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di dunia akademik. Dr. Endah Siswati, S.I.P., M.S.W, Dekan FISIP Unisba Blitar, menyatakan bahwa perjanjian ini menjadi langkah penting dalam memperluas jaringan dan menciptakan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di Unisba Blitar.
"Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan SDM, yang melibatkan pemberdayaan dosen dan mahasiswa dalam bidang akademik dan riset. Kami berharap dapat memperkuat sinergi antar lembaga yang terlibat, baik untuk penyusunan kurikulum, program pengajaran, maupun praktik kuliah lapangan," ujar Dr. Endah Siswati.
Tanda tangan perjanjian yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen FISIP Unisba untuk terus berinovasi dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Dalam pertemuan tersebut, Danang S.Kom., M.T, Pengurus LPKD, turut menekankan pentingnya peran LPKD dalam mengoptimalkan kualitas kinerja dosen dan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
"Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengembangan kurikulum, tetapi juga akan membuka peluang lebih luas bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam program-program pengembangan ilmu sosial yang aplikatif," kata Danang.
Selain itu, kehadiran asosiasi seperti APJI dan IFREL di dalam perjanjian ini membuka jalan bagi dosen dan mahasiswa FISIP Unisba untuk lebih aktif dalam publikasi ilmiah, penelitian bersama, dan kolaborasi internasional. Melalui Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia (APPISI), FISIP Unisba juga berkomitmen untuk mendalami isu-isu sosial yang relevan di tingkat nasional, sekaligus menjembatani dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam kebijakan publik yang berbasis riset.
Kerja sama ini juga mencakup bidang seni dan desain komunikasi visual, dengan keterlibatan Asosiasi Seni dan Desain Komunikasi Visual Indonesia (ASDKVI) sebagai mitra penting dalam pengembangan kurikulum berbasis seni dan media digital. Hal ini menjadi angin segar bagi mahasiswa FISIP Unisba yang berkecimpung dalam dunia seni dan desain komunikasi visual untuk mengembangkan kemampuan mereka lebih jauh.
Baca Juga : Kejurnas Kickboxing, Mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang Raih Medali Emas
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka kerja sama ini mencakup pengembangan program pelatihan dan pengajaran bagi dosen, workshop ilmiah, hingga praktek lapangan yang memungkinkan mahasiswa FISIP Unisba untuk memperoleh pengalaman langsung dalam penerapan ilmu sosial dan komunikasi.
Dalam pandangannya, Dr. Endah menekankan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan memperluas jaringan mahasiswa dan dosen. "Kami berharap kerja sama ini dapat membuahkan hasil yang signifikan, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam peningkatan kualitas masyarakat akademik di Unisba Blitar, yang nantinya akan berperan aktif dalam pembangunan sosial di Indonesia," tegasnya.
Dengan demikian, kerja sama yang telah terjalin ini bukan hanya sebuah perjanjian formal, melainkan sebuah komitmen untuk menciptakan ruang bagi inovasi dalam pendidikan, riset, dan pengembangan potensi mahasiswa, yang pada gilirannya akan memberi dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.