Hari Jadi ke 253 Banyuwangi, Tampilkan Keberagaman Suku Bangsa yang Tumbuh dan Berkembang di Bumi Blambangan

18 - Dec - 2024, 05:21

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama pimpinan dan anggota dewan dalam acara peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke 253 di Taman Blambangan Banyuwangi (foto: Nurhadi Banyuwangi TIMES)


JATIMTIMES – Banyuwangi merupakan tamansari Nusantara yang didalamnya ada beragam suku bangsa budaya dan etnis. Sehingga membutuhkan kebersamaan untuk menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memimpin upacara Peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253 yang digelar di Taman Blambangan, Banyuwangi pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga : Proyek Geotermal di Kota Batu Ancam Debit Air hingga Kualitas Lingkungan, Ini Kata WALHI Jatim

Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis yang tumbuh dan berkembang di kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa itu.

Hadir dalam acara tersebut antara lain; Forkopimda Banyuwangi, Pimpinan dan anggota DPRD, Kepala Dinas, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, tokoh seni budaya dan beberapa undangan lain.

Dalam acara peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-253, Bupati Bupati Ipuk Fiestiandani tampil anggun dengan balutan busana etnis Tionghoa, Cheongsam Sangjit.

Tidak ketinggalan pimpinan dan anggota dewan serta peserta upacara juga mengenakan pakain adat dari berbagai suku yang ada di Bumi Blambangan mulai Suku Osing, Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu hingga etnis Arab dan Tionghoa.

Bupati Ipuk menuturkan dengan aneka ragam warna yang ada menggambarkan spirit kebersamaan yang menjadi modal penting untuk pembangunan. “Tanpa kolaborasi, kebersamaan dan gotong royong semua pihak, tidak mungkin Banyuwangi akan bisa seperti ini,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan berbagai keberhasilan yang ditorehkan oleh Banyuwangi dalam satu tahun terakhir, antara lain terpilihnya Ijen Geopark sebagai Unesco Global Geopark (UGG) tahun 2024 dan Banyuwangi kembali meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai kabupaten paling inovatif.

“Semua ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang terlibat di dalam setiap program pembangunan. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerjasama dan soliditas, kolaborasi dan sinergitas kita semua,” tambah Bupati Ipuk.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Pemkab Banyuwangi, bupati banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Hari Jadi Banyuwangi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette