Bupati Malang Buka Agenda Gelar Karya P5, Tekankan Karakter Pancasila pada Siswa

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi membuka acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Senin (16/12/2024). Agenda tersebut berlangsung di Lembaga Pendidikan SD Islam Dewi Masyithoh, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik sekaligus mengapresiasi kepada seluruh pihak sehingga kegiatan Gelar Karya P5 di SD Islam Dewi Masyithoh dapat terselenggara dengan baik," ujar Sanusi saat mengawali sambutannya.

Baca Juga : Catat, Aturan Baru Parkir di Kawasan Kayutangan Mulai 23 Desember 2024

Sanusi berharap, melalui kegiatan Gelar Karya P5 tersebut mampu menjadi wadah positif untuk menyalurkan potensi sesuai bakat dan minat siswa. Sehingga diharapkan bisa turut membangun semangat kolaborasi yang erat antara siswa, guru, dan wali murid.

"Semoga upaya dan dukungan dari kita semua mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas serta berbudi pekerti luhur," ujarnya.

Disampaikan Sanusi, implementasi Kurikulum Merdeka dan P5 merupakan dua elemen penting dalam pendidikan di Indonesia. Di mana, Kurikulum Merdeka juga memberikan ruang bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan konteks masing-masing lembaga pendidikan.

"Sedangkan P5 berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila," jelasnya.

Di sisi lain, P5 juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan maupun mengembangkan keterampilan mereka. Termasuk mengarahkan para siswa untuk mempelajari secara mendalam terkait tema atau isu penting.

Tema maupun isu yang bisa dipelajari para siswa tersebut meliputi gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, hingga kehidupan berdemokrasi.

"Dengan memberikan pengalaman belajar yang relevan, kontekstual, dan bermakna, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berkomunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif untuk menghadapi permasalahan nyata di lingkungan sekitarnya," beber Sanusi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya