Tarif Listrik Januari 2025 Diskon 50%, Begini Mekanismenya!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Dec - 2024, 08:01
JATIMTIMES - Pemerintah resmi mengumumkan pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% yang akan berlaku mulai 1 Januari hingga akhir Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa insentif ini dirancang agar masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan listriknya selama periode tersebut.
Baca Juga : Rindang Glamping Batu Buka Jelang Nataru, Tawarkan Sensasi Menginap di Tengah Hutan Pinus
Diskon ini berlaku untuk pelanggan listrik prabayar (token) maupun pascabayar. Untuk pelanggan prabayar, harga token akan langsung dipotong setengahnya. Sebagai contoh, token listrik yang biasanya seharga Rp 100.000 hanya perlu dibeli dengan harga Rp 50.000.
"Tidak perlu repot, diskon ini akan otomatis diterapkan saat pembelian token. Misalnya, jika sebelumnya Rp 100.000 untuk sejumlah kWh tertentu, maka kini hanya menjadi Rp 50.000," ujar Darmawan, dikutip Antara, Senin (16/12/2024).
Sementara itu, bagi pelanggan pascabayar, diskon juga diterapkan langsung pada tagihan bulan Januari dan Februari. "Kami sudah menyesuaikan sistem kami agar tagihan bulan tersebut langsung mendapat potongan 50%," jelasnya.
Diskon tarif listrik ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah. Menurut data PLN, kebijakan ini akan dirasakan oleh sekitar 81,4 juta pelanggan rumah tangga, mencakup:
• 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 watt
• 38 juta pelanggan dengan daya 900 watt
• 14,1 juta pelanggan dengan daya 1.300 watt
• 4,6 juta pelanggan dengan daya 2.200 watt
Artinya, kebijakan ini akan menyentuh 97% dari total pelanggan rumah tangga kami, yaitu 84 juta pelanggan.
Baca Juga : Jumlah Usulan Masyarakat Meningkat, Bappeda Kota Malang: Semakin Banyak yang Paham Kebutuhan
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan mengurangi beban ekonomi masyarakat, terutama di awal tahun...