Hak Jawab Terkait Pemberitaan Aksi Demo Dukung LGBTQ di Kota Malang
16 - Dec - 2024, 03:32
JATIMTIMES - Sdr. Zakhfi sebagai bagian peserta aksi Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16HAKTP) di Kota Malang melayangkan klarifikasi atau Hak Jawab kepada Jatim Times Network atas pemberitaan terkait aksi yang berlangsung di depan Gedung Balai Kota Malang, Jum'at (13/12/2024).
Berita tersebut tayang di website jaringan Jatim Times Network, yakni Jatimtimes.com dengan judul:
Baca Juga : Viral! Atap Panggung Pengajian Gus Iqdam Roboh, Begini Kronologi dan Kondisi Terkini
Aksi Demo Dukung LGBTQ di Kota Malang, Suarakan 14 Tuntutan
Berikut Hak Jawab yang disampaikan pada Redaksi Jatim Times Network:
Sehubungan dengan adanya berita "Aksi Demo Dukung LGBTQ di Kota Malang, suarakan 14 tuntutan" yang telah ditulis oleh Jatim Times pada Desember 2024, kami dari perwakilan Aliansi Gerak Bersama meminta Jatim Times maupun Malang Times untuk melakukan takedown atas berita tersebut.
Adapun alasan dari permintaan kami:
1. Berita ditulis dengan judul dan isi yang tidak sesuai dengan konteks yang dibahas secara keseluruhan.
2. Pemilihan judul memancing sensasi dan cenderung provokatif.
3. Saat berita ditulis, wartawan tidak melakukan konfirmasi ulang kepada narasumber sehingga narasumber tidak dapat mengoreksi berita dan memunculkan perbedaan persepsi seperti saat ini.
Semoga hak jawab ini direspon dengan ditakedownnya postingan di website maupun instagram Jatim Times dan Malang Times (JTN).
-----------------------------------------------
Catatan Redaksi:
1. Bahwa setelah melakukan audit internal Redaksi Jatim Times, penayangan berita tersebut sudah sesuai prosedur peliputan dan editing dari redaktur yang bertugas. Sehingga permohonan untuk take down berita tidak diterima.
2. Bahwa dalam wawancara yang dilakukan kepada Nila Yunila selaku Jubir Aliansi Gerak Bersama pada saat aksi berlangsung, quote unquote "LGBTQ itu teman dari komunitas non biner. Jadi teman-teman lesbian, biseksual, gay, transgender dan Q. Yang mana kita juga mensupport, ada inklusi terhadap semua gender begitu" menjadi dasar pemilihan judul oleh redaktur yang bertugas.
Baca Juga : Baca Selengkapnya