Usai Terdampak Banjir dan Longsor, Jalur KA Stasiun Pogajih-Kesamben Kembali Normal
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
A Yahya
05 - Dec - 2024, 07:45
JATIMTIMES - Usai terdampak banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu, jalur kereta api antara Stasiun Pogajih - Stasiun Kesamben kembali normal sejak Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 16.05 WIB dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
Manajer Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya Luqman Arief mengatakan, bahwa kondisi jalur kereta api dinyatakan normal setelah dilakukannya perbaikan secara menyeluruh dan pemeriksaan kembali jalan rel maupun kanan-kirinya oleh petugas dari PT. KAI Daop 8 Surabaya.
Baca Juga : 20 Tahun Mati Suri, Jalur Kereta Api Jember-Situbondo Akan Kembali Diaktifkan
Pasalnya, saat hujan turun dengan deras pada Sabtu (30/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024) lalu, jalur kereta api di petak jalan antara Stasiun Pogajih - Stasiun Kesamben mengalami gangguan rintang dan longsor.
Alhasil, pihak PT. KAI Daop 8 Surabaya langsung menerjunkan petugas, alat berat dan berbagai material yang dibutuhkan untuk menangani kondisi longsor dan terdampak banjir di petak jalur Stasiun Pogajih - Stasiun Kesamben.
Luqman menuturkan, untuk melakukan normalisasi jalur kereta api tersebut, petugas jalan rel dan jembatan dari PT. KAI Daop 8 Surabaya langsung melakukan penanganan serta pemulihan jalur sejak terjadinya gangguan. "Penanganan ini melibatkan ratusan petugas jalan rel dan jembatan KAI Daop 8 Surabaya, mendatangkan alat berat excavator, mempercepat mobilisasi Alat Material Untuk Siaga atau AMUS, serta membuat saluran air supaya tidak mengarah ke jalur kereta api," jelas Luqman dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Pihaknya menyebutkan, tindakan normalisasi jalur kereta api antara Stasiun Pogajih - Stasiun Kesamben ini meliputi penguatan jalan rel, normalisasi saluran, hingga tindakan antisipasi lain agar tidak terjadi longsoran di jalur kereta api pada lintas tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya