Berapa Biaya Rata-Rata Operasional AC Per Bulan?
Reporter
Publisher Jatim Times
Editor
Redaksi
05 - Dec - 2024, 05:13
AC (Air Conditioner) sudah jadi salah satu perangkat wajib di banyak rumah. Banyak orang mengira biaya listrik adalah satu-satunya yang perlu diperhatikan, padahal ada faktor lain seperti perawatan dan efisiensi pemakaian yang juga memengaruhi total pengeluarannya. Lantas, berapa sebenarnya biaya yang harus Anda keluarkan setiap bulan untuk operasional AC?
Nah, artikel ini akan membantu Anda memahami komponen biaya operasional AC, mulai dari daya listrik, frekuensi pemakaian, hingga tips hemat yang bisa Anda coba.
Baca Juga : Harga Emas Antam Hari ini Naik Rp 9.000, Jadi Rp 1,522 Juta per Gram
1. Memahami Konsumsi Listrik AC
Hal pertama yang perlu Anda pahami adalah daya listrik yang digunakan oleh AC Anda. Biasanya, AC punya kapasitas tertentu, misalnya ½ PK, 1 PK, atau lebih besar lagi. Semakin besar kapasitasnya, semakin tinggi juga daya listrik yang diperlukan.
Sebagai gambaran, AC dengan kapasitas 1/2 PK biasanya membutuhkan daya sekitar 400–500 watt saat digunakan. Kalau Anda memilih kapasitas lebih besar, misalnya 1 PK, daya yang dibutuhkan bisa mencapai 900 watt atau lebih.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengecek spesifikasi di buku panduan atau menanyakan langsung saat membeli. Biasanya, toko yang menawarkan promo Harga AC 1/2 PK juga bisa memberi informasi detail terkait daya listriknya.
2. Durasi Pemakaian AC per Hari
Sekarang bayangkan ini: Anda menyalakan AC selama 8 jam sehari, misalnya pada malam hari supaya tidur lebih nyaman. Kalau durasi ini Anda gunakan setiap hari, maka dalam satu bulan (30 hari), AC bekerja selama 240 jam! Wah, angka yang cukup besar, bukan?
Untuk menghitung konsumsi listriknya, gunakan rumus sederhana berikut ini:
(Daya listrik AC dalam watt x jam pemakaian x jumlah hari pemakaian) ÷ 1.000
Hasilnya akan menunjukkan konsumsi listrik dalam kilowatt-hour (kWh), yang menjadi dasar perhitungan biaya listrik di tagihan Anda. Misalnya, AC ½ PK dengan daya 450 watt yang digunakan 8 jam sehari selama sebulan:
(450 x 8 x 30) ÷ 1.000 = 108 kWh.
3. Tarif Listrik yang Berlaku
Setelah tahu berapa kWh yang digunakan, langkah berikutnya adalah mengalikan konsumsi listrik dengan tarif listrik yang berlaku di daerah Anda. Di Indonesia, tarif listrik rumah tangga biasanya berkisar antara Rp1.444 hingga Rp1.699 per kWh, tergantung golongan listrik. Jadi, kalau konsumsi bulanan AC Anda adalah 108 kWh, maka biaya listriknya berkisar antara Rp156...