PDIP Bakal Pecat 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran dan Bobby?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Dec - 2024, 03:22
JATIMTIMES - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan memecat 27 kader yang dinilai melanggar disiplin partai. Pemecatan tersebut akan diumumkan secara resmi pada Selasa (17/12/2024).
Hal tersebut diungkap langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP di Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Baca Juga : Felicia Tissue Pakai Jaket PDIP Bahas Gratifikasi, Sindir Kaesang?
"Nanti akan diumumkan ya tanggal 17 Desember. Sekaligus nanti dalam upacara partai, kita akan umumkan. Sehingga ada protokol partai agar proses penegakan disiplin itu benar-benar nanti menjadi kesadaran bagi seluruh kader partai," ujar Hasto, dikutip dari Kompas TV, Kamis (5/12/2024).
Adapun pelanggaran yang dimaksud Hasto antara lain seperti mendukung calon dari partai politik lain, politik dua kaki, dan tidak menjalankan perintah partai. Ia kemudian mengatakan jika pelanggaran itu ada yang dilakukan sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ada yang kombinasi karena ada rentetan. Dulu saat pilpres masih terlihat samar-samar. Nah, sekarang makin tegas,” kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, proses penegakan disiplin ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi dan organisasi partai jelang Kongres PDI-P pada tahun 2025 mendatang.
Kendati demikian, ia menolak untuk mengumumkan lebih awal terkait daftar nama kader yang dinilai melanggar disiplin dan dikenai sanksi pemecatan.
Pada kesempatan yang sama, Hasto mengumumkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), bersama putra dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, sudah bukan lagi bagian dari PDI-P.
Hasto menyampaikan, ketika Gibran dan Bobby dicalonkan oleh partai politik lain, otomatis status seluruh kelengkapan keanggotaan yang berkaitan dengan PDI-P dinyatakan berakhir.
"Saya tegaskan kembali. Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," katanya.
Menurutnya, politikus yang pernah didukung PDI-P dalam tiga pilkada dan dua pilpres itu beserta keluarganya, sudah tidak sejalan dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak masa Bung Karno.
Baca Juga : KPU Banyuwangi Umumkan Perolehan Suara Pilkada 2024
PDI-P melihat, Jokowi beserta keluarganya memiliki ambisi kekuasaan yang tiada henti.
Selain itu, praktik politik yang dilakukan Jokowi dan keluarganya harus bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang menjalankan disiplin partai...