Krisis Air Bersih di Gili Ketapang Probolinggo, Pemprov Jatim Kirim Bantuan 40 Ribu Liter
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
04 - Dec - 2024, 08:08
JATIMTIMES - Krisis air bersih menimpa masyarakat di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Hal ini terjadi akibat terputusnya jaringan pipa PDAM di bawah laut yang terkena jangkar kapal.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim merespons cepat kondisi tersebut. Rabu (4/12/2024), BPBD Jatim berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo langsung mengirimkan bantuan air bersih.
Baca Juga : Majukan Dunia Pendidikan, UNM dan Bank Jatim Jalin Kolaborasi
Sebanyak 40 ribu liter air bersih dipatok ke lokasi terdampak krisis. Selain itu, dikirimkan pula dua unit mesin penyedot air, lengkap dengan selangnya.Bantuan tersebut dikirim melalui kapal ekspedisi KM Ocean I yang sandar di Dermaga Mayangan, Kota Probolinggo.
“Hari ini kita distribusikan air kurang lebih 40 ribu liter. 36 ribu liter dalam bentuk curah yang dimasukkan ke dalam tandon-tandon, lalu ada 200 galon yang siap minum yang kita kirim melalui kapal,” jelas Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto yang hadir dalam pemberangkatan bantuan tersebut.
Selain Gatot Soebroto, dalam kesempatan itu hadir pula Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito dan Komandan Pos TNI AL Mayangan, Letda Laut (S) Nur Hasan.
Gatot Soebroto, mengatakan, pihaknya akan terus memantau kebutuhan warga Gili Ketapang hingga perbaikan pipa selesai. Sepanjang masa perbaikan pipa PDAM, BPBD Jatim akan terus memantau perkembangan kondisi air bersih di Gili Ketapang.
"Nanti kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota Probolinggo hingga jaringan pipa PDAM tertangani," ujarnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya