IDI Deiyai Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat Bagi Penderita Nyeri Haid
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Redaksi
01 - Dec - 2024, 03:57
JATIMTIMES - Salah satu gangguan kesehatan yang mungkin dialami oleh wanita adalah nyeri saat mengalami menstruasi. Nyeri haid atau dikenal dalam dunia medis sebagai dismenore merupakan kondisi yang wajar terjadi pada wanita saat menstruasi. Di Indonesia, prevalensi nyeri menstruasi sebesar 64,25%, terdapat 60% hingga 75% remaja putri mengalami nyeri menstruasi primer, di mana tiga perempat mengalami nyeri ringan hingga berat dan sisanya mengalami nyeri menstruasi tingkat berat.
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Deiyai dengan alamat website idideiyai.org menjelaskan bahwa selama mengalami menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan endometrium. Kontraksi ini dapat dipicu oleh hormon prostaglandin, yang juga dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
Baca Juga : 21 Penyakit ini Tidak Bisa Gratis Meski Punya BPJS, Ini Daftarnya Per 1 Desember 2024
IDI Deiyai juga menjelaskan selanjutnya saat mengalami menstruasi, kadar prostaglandin yang lebih tinggi berkaitan dengan nyeri haid yang lebih parah, karena meningkatkan kontraksi otot rahim dan menyebabkan rasa sakit.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Deiyai adalah dr. Yohanis Titaley. Dalam perannya, dr. Yohanis berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Deiyai, Papua. Visi IDI Deiyai adalah untuk menjadi penggerak kesehatan yang berkualitas dan memastikan akses pelayanan kesehatan yang merata, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan.
IDI selanjutnya melakukan penelitian terkait gejala nyeri haid, apa saja faktor penyebab terjadinya nyeri haid serta pengobatan yang tepat untuk meringankan rasa sakit saat mengalami menstruasi.
Apa saja penyebab terjadinya nyeri haid?
(Foto oleh Shidlovski dari iStockphoto)
IDI Deiyai dengan alamat website idideiyai.org menjelaskan bahwa nyeri haid yang normal biasanya tidak begitu menyiksa dan dapat menghilang secara bertahap seiring bertambahnya usia. Namun, Anda perlu waspada jika nyeri haid yang muncul tidak tertahankan dan tidak kunjung hilang...