Peringati Hari Dongeng Nasional, Saung Kanak X Magic Book Ajak Orang Tua dan Anak Lomba Mendongeng
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
30 - Nov - 2024, 05:57
JATIMTIMES - Dongeng-dongeng dunia dibawakan 10 finalis dengan baik dan menarik di hadapan para dewan juri dalam lomba mendongeng parent & me di Malang Town Square, Kota Malang, Sabtu (30/11/2024). Mereka berkompetisi dalam Perayaan Hari Dongeng Nasional yang jatuh pada 28 November 2024 lalu.
Perlombaan yang digelar Saung Kanak X Magic Books berlangsung dengan seru dan menarik. Bagaimana tidak, 10 finalis terdiri dari orangtua dan anak ini mendongeng penuh dengan kreativitas dan kompak.
Baca Juga : Tanah Longsor di Desa Gunungsari Kota Batu Timpa Atap Rumah Warga
Mulai dari baju, hingga kompak mendongeng membuat alur cerita yang menarik untuk didengar oleh dewan juri dan penonton. Para finalis yang tampil itu dibebaskan untuk memilih empat judul dongeng yang sudah disiapkan.
Empat judul yang disiapkan, yakni Pinokio, Gadis Penjual Korek Api, Peri dan Tiga Anak Domba. Seperti halnya, salah satu peserta Sri Kurnia Mahiruni bersama anaknya Anandayu Rahajeng Utami, memilih membawakan dongeng Gadis Penjual Korek Api.
Ibu yang akrab disapa Nia ini mengatakan, tampil mendongeng bersama anaknya ini merupakan pengalaman yang pertama. Tentu ini menjadi hal yang baru, menguji kekompakan diantaranya.
Meski demikian, pemilihan dongeng dipilih dari anaknya, yakni Gadis Penjual Korek Api. “Dipilih sendiri, karena punya cerita yang bagus. Dimana menceritakan perjuangan anak kecil yang menjual korek api yang gigih ,” ujar Nia.
Namun dalam lomba kali ini lanjut Nia, dongeng ini dikembangkan. Tentunya agar menarik didengar, ditambah penampilan anaknya yang mampu mengeksplore di atas panggung.
“Ini juga sebagai salah satu cara untuk menambah dan melatih percaya diri anak, juga mengembangkan imajinasi,” ucap Nia.
Nia pun mengaku, pada perlombaan ini tidak menemui kesulitan saat tampil bersama. Sebab mendongeng sudah diberikannya sejak anaknya masih balita.
“Gak ada kesulitan sama sekali ya. Karena sebelumnya juga sudah ada proses seleksi dahulu untuk bisa sampai 10 besar ini,” terang Nia.
Founder Saung Kanak Baca Selengkapnya