Kenali Penyebab Sifilis, IDI Botawa Memberikan Informasi Pengobatan yang Tepat
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Redaksi
30 - Nov - 2024, 10:49
JATIMTIMES - Salah satu penyakit yang berbahaya bagi wanita adalah sifilis. Sejak tahun 2022, jumlah penderita sifilis di Indonesia mencapai 20.783 kasus. Jumlah ini mengalami peningkatan hingga 70 persen dalam lima tahun terakhir, sejak 2018 yang tercatat sebanyak 12.484 kasus. Sifilis, yang juga dikenal sebagai raja singa, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Ikatan Dokter Indonesia Cabang Botawa dengan alamat website idibotawa.org menjelaskan bahwa sifilis merupakan sebuah. Penyakit yang dapat ditularkan melalui kontak seksual dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak diobati.
Baca Juga : Tak Cuma Kesehatan Fisik, Jalan Kaki Ternyata Juga Bisa Turunkan Hipertensi
IDI Botawa juga menjelaskan bahwa penderita sifilis paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Provinsi dengan jumlah kasus sifilis tertinggi pada tahun 2022 adalah Papua, dengan 3.864 kasus. Provinsi-provinsi lain dengan jumlah kasus sifilis tinggi adalah Bali, Banten, dan Jawa Timur.
IDI selanjutnya melakukan penelitian terkait penyakit sifilis, apa saja penyebab seseorang mengidap penyakit sifilis kemudian rekomendasi obat yang dapat diberikan bagi penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya penyakit sifilis?
(Foto oleh jarun011 dari iStockphoto)
IDI Botawa dengan alamat website idibotawa.org juga menjelaskan bahwa penyakit sifilis, atau yang dikenal juga sebagai raja singa, adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Faktor penyebabnya meliputi:
1. Kontak seksual
Sifilis paling umum menyebar melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil pada kulit atau selaput lendir saat melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi.