KNPI Kota Kediri: Dominasi Pemilih Usia Tua dan Perempuan Jadi Penentu Pilwali 2024
Reporter
Bambang Setioko
Editor
Nurlayla Ratri
27 - Nov - 2024, 01:43
JATIMTIMES – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri, melalui Bidang Sosial, Politik, dan Kebijakan Publik, telah menyelesaikan penelitian mendalam berbasis Research and Development (R&D). Penelitian ini berfokus pada perilaku pemilih di Kota Kediri dalam rangka Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024.
Ketua Tim Penelitian, Septian Hadi Nurwanto, menjelaskan bahwa penelitian ini dirancang untuk memahami berbagai aspek perilaku pemilih. Termasuk karakteristik demografi, alasan utama dalam menentukan pilihan, serta tingkat dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri. Penelitian melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 41 dari 46 kelurahan yang ada di tiga kecamatan utama, yaitu Mojoroto, Kota, dan Pesantren.
Baca Juga : Sebelum Mencoblos, Ritual Ini yang Dijalani Paslon Abadi
Dilaksanakan pada 6 hingga 23 November 2024, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan strategis tentang demografi, motivasi, dan preferensi pemilih. Temuan ini diharapkan dapat membantu menciptakan Pilkada yang lebih efektif, aspiratif, dan demokratis.
Lebih jauh, penelitian ini diharapkan menjadi dasar strategis yang dapat mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024.
“Langkah ini sangat penting agar kita memahami apa yang diinginkan oleh pemilih serta bagaimana mereka membuat keputusan. Dengan demikian, para kandidat dapat menyusun strategi yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat,” kata aktivis yang akrab disapa Septian, Rabu 27 November 2024.
Menurutnya, penelitian ini dilakukan selama 18 hari menggunakan wawancara langsung dengan kuesioner terstruktur. Responden dipilih secara proporsional berdasarkan demografi, jenis kelamin, dan distribusi wilayah.
Hasil penelitian dianalisis dengan pendekatan metode campuran (mixed methods), yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan ini sering digunakan untuk memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai suatu permasalahan.
Secara kuantitatif, data digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pola yang berlaku di kalangan pemilih. Sementara itu, analisis kualitatif dilakukan untuk mengeksplorasi lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhi pilihan mereka, sehingga memberikan gambaran yang lebih kaya dan mendalam.
Terakhir, Septian menegaskan bahwa berdasarkan hasil penelitian, Paslon Nomor Urut 1 berada di posisi unggul dengan peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Kediri 2024...