Anggota DPRD Jatim Puguh Wiji Pamungkas Kecam Aksi Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi MI di Banyuwangi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
26 - Nov - 2024, 12:55
JATIMTIMES - Kasus memilukan menimpa anak-anak generasi bangsa. Seorang siswi kelas 1 madrasah ibtidaiyah (MI) ditemukan tewas mengenaskan di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (13/11/2024).
Korban ditemukan tewas mengenaskan di kebun tak jauh dari lokasi rumahnya di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Ada dugaan korban yang masih berusia 7 tahun itu juga menjadi korban pemerkosaan.
Baca Juga : Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan Pagak- Kepanjen Malang
Dugaan tersebut lantaran korban ditemukan dengan kondisi masih mengenakan baju seragam sekolah tanpa memakai celana. Peristiwa tragis tersebut kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Peristiwa memilukan tersebut turut menuai kecaman dari sejumlah pihak. Tanpa terkecuali dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Puguh Wiji Pamungkas.
Kepada JatimTIMES, Anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut mengutuk keras atas peristiwa memilukan yang dialami korban. Puguh juga turut mendorong aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku serta dijatuhi hukuman yang setimpal.
"Peristiwa sejenis ini sudah beberapa kali terjadi di Jawa Timur, saya mengutuk keras atas kejadian ini," ujarnya.
Puguh menambahkan, pelaku tindak kejahatan kepada anak harus di hukum seberat-beratnya. Sehingga menjadikan efek jera khususnya bagi pelaku.
"Harus di hukum seberat-beratnya agar diketahui publik, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," imbuh pria kelahiran 1984 ini.
Selain kepada pihak kepolisian, lanjut Puguh, pihaknya juga mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim maupun aparat penegak hukum untuk melakukan mitigasi terkait perlindungan anak. Langkah mitigasi tersebut ditujukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga : Siswi SMA di Tulungagung Melahirkan Bayi di WC, Dipergoki Ibunya
"Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AK) harus melakukan langkah-langkah strategis dalam konteks mitigasi kerawanan kekerasan pada anak...