Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Malang Minta Perangkat RW Tingkatkan Kapasitas

JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meminta kepada seluruh ketua RW di Kota Malang untuk dapat meningkatkan kapasitasnya jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang. Hal itu disampaikan pada pembekalan yang digelar di Malang Creative Center (MCC), Senin (25/11/2024). 

Selain ada sebanyak 459 RW, Iwan memberikan pesan tersebut juga untuk dapat dipedomani bagi 57 lurah dan 5 camat se-Kota Malang.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Akan Gelar Social Security Summit 2024 untuk Hadapi Tantangan Global

Iwan menekankan agar para RW di Kota Malang nantinya dapat mengajak seluruh masyarakatnya untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kondusivitas dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Hal itu juga tak lepas dari peran strategis ketua RW di Kota Malang. Bahkan ketua RW dan RT memiliki peran strategis di masyarakat. Bahkan juga disebut sebagai pahlawan saat pilkada. 

"Mereka yang harus mendorong masyarakatnya agar ikut serta memilih dalam rangka pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 karena itu memilih pemimpin yang nantinya menjadikan Kota Malang lebih baik ke depan," jelas Iwan.

Selain itu, dirinya meminta seluruh elemen pemerintahan dapat saling bersinergi dalam menyukseskan  kelancaran pilkada, baik mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan. Terlebih di masa tenang dalam tahapan pilkada ini. Termasuk di dalamnya, terkait proses pendistribusian logistik. 

Ia meminta pendistribusian logistik pemungutan suara harus diawasi dengan cermat dan tepat. "Jaga kondusivitas pada saat masa tenang ini dan pendistribusian logistik pilkada yang saat ini sudah sampai di tingkat kecamatan harus diawasi dengan baik hingga tiba di tempat pemungutan suara (TPS). Semua pihak, termasuk camat, lurah, RW dan RT, perlu menjaga kelancaran distribusi tersebut,” terang Iwan.

Selain memastikan dan mematangkan persiapan pemungutan suara, dirinya juga menekankan pentingnya kesiapan dalam mengatasi potensi gangguan selama hari pemungutan suara. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan pencoblomsan dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya