Pj Gubernur Adhy Apresiasi Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Jatim Terbanyak Se-Indonesia
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
24 - Nov - 2024, 12:45
JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengaresiasi gerak cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dalam mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke 38 kota dan kabupaten di Jatim.
Apresiasi ini disampaikannya saat menghadiri gelaran doa bersama dalam rangka kesuksesan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati se-Jatim tahun 2024 di Dyandra Convention Center Surabaya, Sabtu (23/11) malam.
Baca Juga : Calon Wali Kota Blitar Mas Ibin Isi Masa Tenang dengan Copoti APK Paslon SAE
Adhy mengatakan, gerak cepat KPU Jatim dalam mendistribusikan logistik pemilu dibuktikan dengan jumlah kotak suara yang telah terdistribusi sebanyak 47.174 dan bilik suara sebanyak 120.692 pada 23 November 2024.
"Kami apresiasi atas capaian KPU Jatim. Dan memang KPU pantas untuk mendapatkan penghargaan Rekor Muri karena bisa mendistribusikan logistik sebanyak itu secara serentak dalam satu hari," ujarnya.
Lebih lanjut Adhy menyebutkan, tanggal 26 November 2024 mendatang dirinya bersama sejumlah jajaran forkopimda akan secara langsung mengecek persiapan logistik di 38 kota/kabuoaten atau 666 kecamatan di Jatim.
"Sehari sebelum pemilu, saya bersama kapolda, pangdam, kajati akan ngecek langsung ke lapangan untuk memastikan apakah logistik itu sudah tersedia di lapangan dan tidak ada kendala, termasuk daerah yang rawan," ucapnya.
Tugas KPU, kata Adhy, tidak hanya mendistibusikan logistik pemilu. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah menertibkan alat peraga kampanye (APK). Hal ini dianggap penting, mengingat mulai 24-26 November 2024 adalah masa tenang.
"Selanjutnya tugas KPU dan Bawaslu tentunya mulai untuk menertibkan APK. Ini pekerjaan berat karena jumlahnya lebih banyak dari Pilpres-Pileg kemarin. Saya tugaskan kesbangpol dan satpol PP untuk bersama-sama membersihkan APK, sebisa mungkin selesai besok," katanya.
Kepada masyarakat, Adhy mengimbau untuk tidak terperdaya dengan politik uang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Masa kontestasi untuk kampanye dan debat pilkada telah selesai, masa tenang dinilainya tidak sepenuhnya tenang.
"Masa tenang kadang menghanyutkan. Justru di masa tenang itu kita harus lebih waspada karena di situasi-situasi itu justru peredaran uang semakin banyak," ucapnya.
Selain terkait politik uang, Adhy juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya