Waspada Ancaman Longsor Akibat Tanah Bergerak di Bukit Marikangen, Polisi Gencarkan Mitigasi
Reporter
Aries Marthadinaja
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Nov - 2024, 09:32
JATIMTIMES - Kapolsek Campurdarat Polres Tulungagung, IPTU Marsid, bersama Camat, Danramil, personel Polsek, Koramil, serta Posko Bencana Kecamatan Campurdarat, melakukan pengecekan langsung terhadap fenomena tanah bergerak yang terjadi di Bukit Marikangen, Dusun Kauman, Desa Campurdarat.
Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran akan potensi longsor yang mengancam permukiman warga sekitar.
Baca Juga : UNISKA Berikan Beasiswa GenBI Bagi Mahasiswa Berprestasi
Tanah bergerak yang terletak di lahan Perhutani ini memunculkan retakan besar dengan panjang sekitar 700 meter, lebar 2,5 meter, dan kedalaman mencapai 2 meter.
Retakan tersebut diduga dapat memicu longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
IPTU Marsid menjelaskan bahwa kondisi ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang bisa membahayakan masyarakat di sekitarnya.
"Dari hasil pengecekan di lokasi, diperkirakan pada saat hujan deras, area ini rawan longsor yang berpotensi menimpa permukiman warga," ungkapnya pada Kamis (21/11/2024).
Menurut IPTU Marsid, salah satu penyebab utama tanah bergerak adalah alih fungsi lahan di perbukitan milik Perhutani tersebut. Lahan yang sebelumnya ditumbuhi pepohonan kini digunakan untuk kegiatan pertanian, sehingga kehilangan pohon penyangga yang mampu menjaga stabilitas tanah.
Baca Juga : Longsor di Gunung Tugel Jalan Terpotong Separo, Polisi Turun Tangan
Akibatnya, area tersebut menjadi gundul dan rentan terhadap pergerakan tanah.
Sebagai langkah antisipasi, IPTU Marsid bersama jajaran memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami meminta warga agar segera menjauh dari lokasi jika ada tanda-tanda pergerakan tanah yang berpotensi longsor dan segera menghubungi Posko Bencana,” tegasnya...