Dubes Uni Eropa Tekankan Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Bangun Daya Saing Ekonomi
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
21 - Nov - 2024, 07:00
JATIMTIMES - Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam H.E Denis Chaibi menegaskan, pendidikan tinggi menjadi pilar utama membangun daya saing ekonomi dan kualitas sumber daya manusia.
Hal itu disampaikan di sela seminar dalam rangkaian peresmian EU Centre di ASEEC Tower Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga : Hamzah Arif: Pemuda Asal Bandung Raih Juara I Lomba Dakwah Da'i Nasional di UIN SATU Tulungagung
Denis menyoroti pentingnya pendidikan tinggi sebagai kunci daya saing ekonomi dan sumber daya manusia di era global. Dia menilai, Indonesia dan Uni Eropa memiliki tujuan yang sama untuk mendorong inovasi dan membangun masyarakat agar lebih kompetitif melalui pendidikan tinggi.
“Di Eropa, peneliti, mahasiswa, dan pemerintah membangun ekosistem yang kolaboratif untuk memecahkan tantangan ilmiah dan sosial. Percakapan lintas sektor ini menciptakan pendidikan tinggi yang terus relevan dan inovatif,” jelas Denis.
Lebih lanjut, dia juga memaparkan cara Uni Eropa memanfaatkan pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Pendidikan tinggi bukan hanya soal gelar, tetapi juga tentang menciptakan solusi yang berdampak pada masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.
Danis lantas mengemukakan pendapatnya mengenai potensi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan populasi mencapai 290 juta jiwa, Indonesia memiliki lebih dari 4.000 perguruan tinggi, 10,5 juta mahasiswa dan 300 ribu dosen.
“Dengan jumlah penduduk sebesar ini, pasar pendidikan tinggi di Indonesia memiliki potensi luar biasa, terutama jika akses pendidikan dapat diperluas,” ungkapnya.
Ia membandingkan situasi ini dengan Uni Eropa yang telah menetapkan target ambisius pada tahun 2030, yaitu 45 persen dari penduduk usia 25-34 tahun wajib memiliki pendidikan tinggi. “Jika Indonesia ingin menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif, maka pendidikan tingginya harus berkembang pesat,” tegasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya