Plt. Bupati Malang Minta FPPI Berperan dalam Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Nov - 2024, 09:18
JATIMTIMES - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto meminta kepada jajaran pengurus DPC Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Kabupaten Malang untuk dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Malang.
Hal itu disampaikan Didik saat memberikan arahan dalam pelantikan pengurus dan anggota DPC FPPI Kabupaten Malang sekaligus membuka seminar mental health for woman di Ruang Rapat Anusapati, Kantor Bupati Malang.
Baca Juga : Ketua DPRD Banyuwangi Berharap Aparat Hukum Segera Tangkap Pemerkosa dan Pembunuh Anak
"Melalui pelantikan ini, hendaknya FPPI sebagai wadah kegiatan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Malang, mampu berkontribusi secara optimal dan profesional, tidak hanya dalam kehidupan berorganisasi, namun juga ikut aktif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan perempuan secara aktif dan mandiri," ungkap Didik dalam sambutannya, Jumat (15/11/2024).
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu mengatakan, bahwa momentum pelantikan pengurus dan anggota DPC FPPI Kabupaten Malang ini merupakan salah satu semangat besar dalam mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya yang ada di Kabupaten Malang. Sehingga, menurut Didik, dengan begitu, DPC FPPI Kabupaten Malang mampu menggerakkan kaum perempuan di Kabupaten Malang.
Pihaknya mengatakan, secara bertahap pertumbuhan usaha dan ekonomi di tingkat nasional sudah mulai bangkit kembali, setelah selama kurang lebih tiga tahun dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Menurut Didik, melalui kondisi pandemi Covid-19, masyarakat menjadi lebih kreatif dan inovatif. Mungkin banyak di antaranya yang harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Tetapi di sisi lain, banyak juga masyarakat yang akhirnya memulai inovasi-inovasi terbaru untuk mempertahankan kehidupan dan menyambung ekonomi.
"Selama pandemi lalu, perempuan mungkin menjadi super hero. Di kala banyak kepala keluarga yang kehilangan mata pencaharian, perempuan muncul sebagai penyelamat ketahanan ekonomi keluarga," kata Didik.
Didik menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, sebanyak 64,5 persen dari total Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dikelola oleh perempuan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya