Target PAD Diturunkan, Pj Wali Kota Malang Pastikan Postur APBD 2025 Lebih Sehat
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
15 - Nov - 2024, 06:07
JATIMTIMES - Target pendapatan asli daerah (PAD) pada rancangan postur anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Malang tahun 2025 diturunkan. Penurunan tersebut kurang lebih sebesar 13,7 persen atau sebesar Rp 161.319.562.441.
Hal tersebut telah disahkan dalam pengesahan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025. Menurut Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, hal itu dimaksudkan untuk mewujudkan APBD yang lebih sehat dan realistis.
Baca Juga : Festival Bridge Libatkan Ribuan Peserta, Pj Wali Kota Batu Sebut UMKM hingga Akomodasi Panen Untung
"Kami tidak lagi berdasarkan penyusunan perencanaan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi kami lebih berdasarkan kepada penyusunan program-program berdasarkan pendapatan, target pendapatan," ujar Iwan.
Dirinya menegaskan bahwa penurunan tersebut hanya pada target penerimaan PAD saja. Namun, dirinya memastikan bahwa penerimaan PAD Kota Malang dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan.
Iwan mengatakan, penurunan targer ini dilakukan agar lebih sesuai dengan realitas pencapaian di lapangan. Selain itu juga untuk menghindari defisit anggaran serta memastikan pengelolaan anggaran daerah yang berkelanjutan.
Selain itu dari penyusunannya, Iwan mengaku bahwa hal itu dilakukan dengan tidak mengacu pada kebutuhan. Tetapi lebih berdasarkan kepada penyusunan program-program berdasarkan pendapatan, target pendapatan.
"Bukan penurunan PAD, tapi target penurunan PAD, ini berbeda. Bukan terjadi penurunan PAD, tapi terjadi penurunan untuk tingkatan target PAD," jelas Iwan.
Namun demikian dari datanya selama lima tahun terakhir, realisasi PAD Kota Malang selalu naik. Dan hal itulah yang menurutnya juga menjadi bahasan secara umum di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Baca Juga : Baca Selengkapnya