Pemprov Jatim Kini Punya Layanan Konsultasi Ekspor, Pusat Kurasi dan Galeri Indag
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Nov - 2024, 06:14
JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kini memiliki layanan konsultasi ekspor, pusat kurasi industri dan dagang (indag), serta gallery indag. Tiga layanan tersebut tersedia di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Jalan Siwalankerto Utara II Nomor 42 Wonocolo, Surabaya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menjelaskan, tiga layanan ini menjadi wujud inovasi Jawa Timur di sektor perindustrian dan perdagangan, khususnya untuk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Gelar Bimtek Digitalisasi Pengadaan dan Katalog Versi-6
Melalui layanan ini, Pemprov Jatim memberikan ruang bagi pelaku bagi IKM untuk melakukan kurasi agar produk-produknya memiliki kualitas dengan standar ekspor sehingga lebih banyak dari UKM yang naik kelas dan ekspansi ke pasar dunia.
"Jadi targetnya UKM untuk bisa ikut coaching clinicnya kemudian business matchingnya dengan DPMPTSP, maka kita akan tahu persis kalau ada transaksi yang bagus dan ini bisa untuk usaha ekspor," ungkap Adhy Karyono.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa layanan konsultasi ekspor hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk lokal Jatim di pasar global. Layanan ini juga merupakan media yang memberikan kemudahan bagi pelaku UKM dalam mempersiapkan proses ekspor.
"Akan semakin banyak pelaku UKM yang memiliki produk unggulan dan bisa naik kelas serta mampu bersaing di pasar global," katanya.
Adapun pusat kurasi indag hadir sebagai fasilitas bagi para pelaku UKM untuk meningkatkan mutu dan daya saing produknya. Pasalnya dengan kurasi yang baik, produk-produk UKM akan memiliki kualitas lebih baik dan berdaya saing.
"Ini sangat penting, harus memenuhi standar kualitas dan juga karakter kemudian kapasitas dan setelah itu adalah kita bisa bantu akseskan dengan yang mana yang paling cocok, di negara mana," urainya.
Dia pun meyakini, ke depan produk-produk UKM dan IKM Jatim akan semakin diminati, baik di pasar domestik maupun luar negeri. Dikatakannya, dalam sehari pusat kurasi ini bisa menerima lebih dari 50 UKM dan IKM yang meminta agar produknya dikurasi. Dirinya menyambut baik hal tersebut.
"Ini menunjukkan bahwa produk yang dibuat kemudian dikurasi ini betul-betul bermanfaat untuk mereka bisa terbang atau naik kelas ke level lebih tinggi," ucapnya...