Gunung Api Rokatenda di Pulau Palue Sikka Naik Status Waspada
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
11 - Nov - 2024, 12:55
JATIMTIMES - Gunung Rokatenda di Palau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka NTT, naik status dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (Level II), terhitung pada Minggu 10 November 2024.
Kenaikan status Gunung Rokatenda tersebut ditetapkan pasca terjadinya peningkatan aktivitas kegempaan pada periode 1 Oktober hingga 10 November 2024.
Baca Juga : Rusia dan Ukraina Saling Lancarkan Serangan Drone Terbesar Sejak Perang Dimulai
Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat pada periode 1 Oktober hingga 10 November 2024, terjadi 24 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik lokal dan 20 kali gempa tektonik jauh.
Selain itu, terdapat laporan masyarakat tercium bau belerang yang cukup pekat pada 9 November 2024 dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIT.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, dengan naiknya status aktivitas Gunung Rokatenda maka jarak rekomendasi daerah bahaya ditetapkan dalam radius 2 kilometer.
“Dalam status Level II (Waspada) ini direkomendasikan agar Masyarakat di sekitar Gunung Rokatenda dan wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan dalam kawasan radius 2 kilometer dari puncak/pusat aktivitas Gunung Rokatenda,” kata dia dalam keterangannya, dikutip dari Tempo Senin, (11/11).
Badan Geologi menaikkan aktivitas Gunung Rokatenda setelah mendapati laporan masyarakat mengenai terciumnya bau belerang yang pekat. Pemantauan secara instrumental juga merekam kenaikan gempa vulkanik dangkal pada rentang waktu 1-8 November 2024.
“Terdapat laporan masyarakat tercium bau belerang yang cukup pekat pada tanggal 9 November 2024 dari pukul 09.00 sampai 17.00 (WITA),” kata Wafid.
Selain merekomendasikan daerah bahaya dalam radius 2 kilometer, Badan Geologi juga meminta warga agar tidak beraktivitas di lembah-lembah atau sungai yang berhulu di sekitar puncak atau kubah lava Gunung Rokatenda untuk menghindari ancaman banjir lahar akibat hujan. Sementara untuk Gunung Lokon, Badan Geologi merekomendasikan daerah bahaya ada dalam radius 3 kilometer.
"Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 3 kilometer dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas),” kata Wafid...