Laporan Dugaan Penggelapan dan Penipuan Cawabup Malang Umar Usman dalam Penyelidikan Polisi
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
08 - Nov - 2024, 08:02
JATIMTIMES - Polres Malang sedang melakukan serangkaian penyelidikan terkait laporan dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang Umar Usman. Dalam waktu dekat ini, polisi dikabarkan bakal segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Perkembangan penyelidikan laporan kepolisian yang ditujukan kepada Umar tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur kepada JatimTIMES, saat ditemui di Polres Malang pada Jumat (8/11/2024). "Memang benar ada laporan terkait (dugaan penggelapan), penipuan, pasal 372, 378 KUHP," ungkap Nur.
Baca Juga : Inilah Sederet Tugas Badan Intelijen Keuangan yang Akan Dibentuk Presiden Prabowo
Sebagaimana diberitakan, Cawabup Malang Umar Usman sebelumnya telah diadukan oleh pihak Dwi Budianto melalui istrinya, Julaikah dan tim kuasa hukumnya ke Polres Malang, Kamis (7/11/2024). Pengaduan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan adanya laporan kepolisian yang menyebut Umar diduga telah melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan.
Dalam laporannya, Moch. Asni selaku Kuasa Hukum Dwi Budianto melalui istrinya turut melampirkan sejumlah bukti dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan. Yakni berupa 20 sertifikat hak milik (SHM) yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar.
"Memang benar pelapor melakukan pengaduan atas nama inisial J, untuk lebih lanjutnya nanti kami akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," tegas Nur.
Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini memastikan, proses penyelidikan akan disesuaikan dengan mekanisme hukum yang berlaku. Termasuk memeriksa sejumlah saksi. "Kami akan tetap berjalan, tapi juga harus memeriksa saksi-saksi yang ada," ujarnya.
Meski mengakui telah melakukan penyelidikan, namun Nur masih enggan menjabarkan lebih lanjut terkait hasil dari penyelidikan tersebut. "Nanti lebih lengkapnya akan kami sampaikan lebih lanjut. Sementara yang bisa kami beritahukan hanya memang benar ada laporan itu. Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
JatimTIMES telah mencoba mengkonfirmasi Umar terkait adanya pelaporan dugaan penggelapan dan penipuan...