Polres Malang Kerahkan 300 Personel pada Debat Kedua Pilbup Malang, Area Parkiran Turut Jadi Sasaran Pengamanan

JATIMTIMES - Polres Malang mengerahkan 300 personel gabungan untuk mengamankan jalannya debat publik kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Malang 2024. Ratusan personel gabungan tersebut nantinya bakal melakukan pengamanan mulai dari area debat utama hingga lokasi parkiran.

Kasihumas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menuturkan, ratusan personel pengamanan gabungan yang dikerahkan tersebut merupakan sinergi dari beberapa instansi. Yakni mulai dari institusi Polres Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang.

Baca Juga : Persiapan Natal dan Tahun Baru, Pelni Terapkan Penyesuaian 14 Rute Kapal

Nantinya, pengamanan akan difokuskan di sejumlah titik pada lokasi debat publik kedua untuk memastikan ketertiban selama agenda berlangsung. Yakni di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang dan sekitarnya.

"Sebanyak 300 personel gabungan akan kami tempatkan dalam tiga ring pengamanan,” ungkap Dadang dalam konfirmasinya di Polres Malang pada Jumat (8/11/2024). 

Dijelaskan Dadang, Ring 1 pengamanan berada di dalam area debat. Personel yang ditugaskan akan mengawasi langsung jalannya acara. Sementara Ring 2 akan ditempatkan di lobi dan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Malang.

Sedangkan pengamanan Ring 3 ditugaskan menjaga area terluar pada kawasan lokasi debat. Termasuk pintu-pintu masuk kawasan Gedung DPRD Kabupaten Malang hingga kantong-kantong parkir.

"Kami (Polres Malang) juga mengerahkan tim pengawalan khusus bagi masing-masing paslon. Yakni mulai dari kediaman mereka hingga lokasi debat untuk memastikan keamanan saat dalam perjalanan," imbuhnya.

Pada penekanannya, disampaikan Dadang, Polres Malang akan menerapkan pendekatan secara humanis dalam pengamanan debat. Seluruh personel gabungan yang bertugas juga tidak dibekali senjata api guna menciptakan suasana kondusif.

"Diharapkan proses debat dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Sehingga masyarakat yang hadir maupun yang menyaksikan dari rumah bisa menikmati jalannya acara debat dengan nyaman,” pungkas Dadang.

Baca Juga : Baca Selengkapnya