Wujudkan Sekolah Sehat Anti-Kekerasan, SDN Bendo 01 Gandeng Unisba Blitar
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
06 - Nov - 2024, 07:23
JATIMTIMES – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman, SDN Bendo 01 di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengadakan diskusi bertajuk "Sekolah Sehat Anti-Kekerasan." Kegiatan ini dilaksanakan di aula sekolah dan melibatkan seluruh tenaga pengajar serta staf sekolah, dengan dukungan dari para ahli, termasuk psikolog pendidikan dan dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar.
Diskusi ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang pentingnya lingkungan sekolah yang tidak hanya mendukung perkembangan akademis, tetapi juga kesejahteraan fisik dan psikologis siswa.
Baca Juga : Kebakaran Hebat, Puluhan Ternak di Bumiaji Ludes Dilahap si Jago Merah
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SDN Bendo 01 Didik Diyanto SPd menekankan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan tempat yang aman bagi siswa. “Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman bagi siswa untuk berkembang. Bukan hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam aspek mental dan sosial,” ujar Didik.
Menurut dia, lingkungan yang aman dan sehat akan memengaruhi perkembangan siswa secara positif, sehingga mereka bisa belajar dan beraktivitas dengan tenang.
Diskusi tersebut mengangkat beberapa topik penting, mulai dari penerapan prinsip sekolah sehat hingga pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Desy Anindia Rosyida MPd, dosen dari Unisba Blitar yang turut menjadi narasumber, menyampaikan bahwa sekolah harus memberikan stimulasi psikologis yang positif bagi para siswa. “Guru perlu membangun komunikasi yang baik dan penuh pengertian dengan siswa agar mereka merasa didukung secara emosional,” kata Desy.
Ia menjelaskan, perhatian pada kebutuhan psikologis siswa sangat penting untuk membangun lingkungan belajar yang sehat dan mencegah terjadinya kekerasan.
Para peserta diskusi juga diajak mendalami konsep sekolah sehat yang mencakup aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kebersihan di lingkungan sekolah bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berperan dalam menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran.
Selain itu, kebersihan yang terjaga akan mengurangi risiko penyebaran penyakit, yang tentunya akan berdampak positif pada kehadiran dan kenyamanan siswa.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah pencegahan kekerasan di sekolah. Para narasumber menjelaskan bahwa kekerasan, baik fisik maupun psikologis, dapat berdampak negatif jangka panjang pada perkembangan siswa...