Pemkab Situbondo Jamin Tidak Ada Pengurangan Penerima Bansos Tahun 2025

02 - Nov - 2024, 03:17

Ketua Fraksi DNS DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda saat klarifikasi ke Kadinsos Timbul terkait jumlah penerima bansos, Sabtu (02/11/2024). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Rencana pengurangan jumlah penerima bantuan sosial di Kabupaten Situbondo dipastikan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) dipastikan tidak akan terjadi, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinsos Situbondo, Timbul Surjanto usai berkoordinasi dengan Tim APBD (T-APBD) Pemkab Situbondo, Sabtu (02/11/2024).

"Program pemberian bansos untuk masyarakat Situbondo merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Situbondo, oleh karena itu setelah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah, sebagai ketua T-APBD didapatkan keputusan untuk tetap memprioritaskan program tersebut dengan tanpa mengurangi jumlah penerima yakni dengan jumlah 26 ribu orang sesuai dengan data 2024," jelas Timbul.

Baca Juga : Berjam-jam Terombang-ambing di Tengah Laut, Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, Begini Kondisi Dua Nelayan Sumenep

Selain itu, Timbul mengatakan meskipun memang pagu anggaran dinsos mengalami penurunan, nantinya akan ada penyesuaian dengan kegiatan lain dan hal ini masih bisa dilakukan, sebab APBD Tahun 2025 masih belum disahkan.

"Nanti akan kami sesuaikan dengan berdasarkan arahan dan hasil koordinasi dengan T-APBD, yang terpenting saat ini adalah program prioritas pemberian bansos tetap dilaksanakan dengan tanpa pengurangan, penyesuaian masih bisa dilakukan selama APBD 2025 belum disahkan," ungkapnya.

Timbul mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait jumlah penerima bansos, sebab data penerima yang digunakan adalah data verval dari setiap desa dan kemudian tersinkronisasi dengan data DTKS.

"Jumlahnya tetap 26 ribu penerima di tahun 2025, jadi masyarakat tidak perlu risau, pemerintah kabupaten situbondo menjamin tidak akan ada pengurangan," Tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat Nurani Sejahtera atau DNS di DPRD kabupaten Situbondo, Janur Sasra Ananda mengatakan bahwa kegiatan pemerintah daerah yang menyentuh masyarakat miskin langsung dalam hal ini bansos tidak bisa serta merta dikurangi jumlahnya begitu saja, apalagi itu adalah program prioritas bupati dan wakil bupati kabupaten Situbondo Karna Suswandi dan Nyai Hj Khoirani.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Pemkab Situbondo, Dinsos Situbondo, bansos,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette