Memahami Futures Perpetual: Elemen Kunci untuk Trader
02 - Nov - 2024, 04:38
Dalam lanskap keuangan yang volatil saat ini, memahami dan memanfaatkan kontrak perpetual futures dapat menjadi keuntungan bagi investor. Artikel ini akan membahas karakteristik dan keuntungan penting dari trading futures perpetual.
Apa itu Futures Perpetual?
Baca Juga : Transformasi Lanskap Game: GameFi dan Dampaknya
Futures perpetual, sering disebut sebagai "perps," adalah instrumen keuangan yang memungkinkan trader untuk memprediksi pergerakan harga aset seperti cryptocurrency dan valuta asing tanpa harus memiliki aset tersebut. Berbeda dengan kontrak futures tradisional, instrumen ini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi mereka untuk jangka waktu yang tidak terbatas selama mereka memenuhi persyaratan margin.
Kontrak ini seringkali leveraged, artinya trader dapat membuka posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil, memperbesar potensi keuntungan dan risiko. Harga dipertahankan mendekati harga spot aset melalui sistem pendanaan, memastikan keseimbangan antara posisi long dan short.
Untuk memulai trading futures perpetual, investor harus membuka akun trading, menyetor dana, dan memilih pasangan aset. Trading yang efektif membutuhkan pemahaman tentang tren pasar dan manajemen risiko, terutama saat menggunakan leverage.
Futures Perpetual vs. Futures Tradisional
- Tanggal Kedaluwarsa: Futures tradisional memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan, sedangkan futures perpetual tidak.
- Pelacakan Harga: Futures tradisional melacak harga aset melalui mekanisme pengiriman, sedangkan futures perpetual menggunakan mekanisme pendanaan (clearing mechanisms) untuk menjaga harga kontrak selaras dengan harga spot.
Karakteristik Utama Futures Perpetual
- Tidak Ada Kedaluwarsa: Trader dapat mempertahankan posisi tanpa batas waktu.
- Leverage: Memungkinkan posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
- Mekanisme Pendanaan: Mempertahankan keselarasan harga dengan nilai spot aset...