Agar Tak Tertipu Properti Berkedok Syariah, Calon Konsumen Harus Teliti Dua Hal Ini Sebelum Beli Rumah

31 - Oct - 2024, 12:04

Ilustrasi Property Rumah


JATIMTIMES - Maraknya penipuan properti yang mengatasnamankan syariah membuat Ahsana Property Syariah Group mengungkap beberapa modus developer bodong yang kerap merugikan masyarakat. Menurut Ahsana penipuan properti syariah semakin meningkat seiring dengan minat masyarakat terhadap konsep properti syariah.

“Banyak masyarakat tertipu oleh developer bodong yang menjanjikan rumah tanpa bank, namun tidak memiliki progres pembangunan yang jelas dan sering kali hanya menyodorkan harga di bawah pasar tanpa alasan yang logis,” ujar Mochammad Faluzi, Direktur Utama Ahsana Property Syariah Group, Kamis (31/10).

Baca Juga : Booth FIFGROUP di IMOS 2024 Resmi Hadir dengan Beragam Keuntungan untuk Pengunjung Selama 5 Hari 

 

Sehingga pihaknya mewanti-wanti kepada calon konsumen agar tidak mudah terbujuk. "Kami melihat warga perlu lebih berhati-hati agar tidak mudah terbuai penawaran yang terlalu murah," tegasnya.

Menurut Faluzi, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi korban penipuan developer. “Yang pertama adalah ketidakjelasan progres pembangunan. Developer bodong sering tidak memberikan update berkala yang dapat diverifikasi. Yang kedua, mereka mungkin hanya memiliki kantor virtual atau alamat yang tidak bisa dilacak,” jelas Faluzi. 

Ia juga menambahkan bahwa harga properti yang ditawarkan sangat rendah dibandingkan harga pasar sering kali menjadi tanda-tanda bahaya.

Di tengah banyaknya kasus penipuan, Ahsana Property Syariah Group berupaya memberikan transparansi dan jaminan kepada konsumennya.

“Kami menjamin transparansi setiap transaksi, bahkan konsumen sudah bisa mengetahui nominal angsuran per bulan sebelum akad. Ini penting agar konsumen merasa aman dan mampu mengukur sendiri kemampuan pembayaran mereka,” tambah Faluzi.

Seorang pembeli Ahsana Property, Nailatin, memberikan kesaksian mengenai proses pembangunan rumahnya yang melibatkan forum audiensi bersama tim teknik. 

Baca Juga : Mas Ibin Apresiasi Djarot di Debat Kedua Pilkada Blitar: Janji Lanjutkan Program Pembangunan 

 

“Saat audiensi, tim teknik siap melakukan revisi sesuai permintaan kami. Jadi, saat pembangunan berjalan, rumah dibangun sesuai yang kami inginkan,” katanya.

Di samping upaya dari Ahsana, Faluzi juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terbuai janji developer yang menjual properti di bawah harga pasar...

Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Ahsana Property Syariah Group, perumahan, developer bodong, waspada developer bodong, properti,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette