Profil dan Perjalanan Karir Pak Tarno, Pesulap yang Kini Harus Jualan Mainan Meski Memakai Kursi Roda
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
26 - Oct - 2024, 05:17
JATIMTIMES - Video pesulap Sutarno alias Pak Tarno sedang berjualan mainan di depan salah satu sekolah dasar (SD) kawasan Jakarta Utara viral di media sosial.
Melansir unggahan akun Instagram @/berita_gosip, terlihat Pak Tarno berjualan mainan bersama sang istri, Dewi.
Baca Juga : Keterlibatan Siswa Dominasi Kerennya Projek P5 SMAK Kosayu Malang, Lewat Pelangi Bangsaku
Mengenakan kemeja batik warna merah dan topi warna cokelat, Pak Tarno tampak menjaga lapak dagangan mainan sambil duduk di kursi roda.
Tak banyak yang dilakukan pesulap yang dulu sering wara-wiri tampil di TV itu. Dia hanya menunggu siswa SD yang menghampiri untuk membeli dagangannya. Tidak ada perasaan gengsi dan malu saat pesulap itu berjualan.
Padahal saat masih jaya, Pak Tarno sangat enerjik dan sangat menghibur dengan atraksi sulap-sulap yang dipersembahkannya.
Melihat kondisi Pak Tarno yang kini memprihatinkan, banyak yang penasaran dengan perjalanan karir Pak Tarno serta latar belakangnya seperti apa.
Profil dan Perjalanan Karir Pak Tarno Pesulap
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Sutarno, yang lebih dikenal sebagai Pak Tarno, lahir pada tanggal 12 Mei 1950. Ia merupakan seorang pesulap, komedian, presenter, dan pemeran asal Indonesia.
Tarno terkenal dengan ucapannya "Dibantu, ya, bimsalabim, jadi apa? Prok-prok-prok!" saat melakukan aksi sulap.
Sebelum terkenal sebagai pesulap, Tarno bekerja sebagai penjual martabak keliling, yang juga menyambi sebagai seorang pesulap keliling.
Ketika berjualan martabak, Tarno menggunakan trik untuk menarik perhatian anak-anak agar membeli dagangannya, yaitu mempertunjukkan sulap setelah dagangannya habis terjual.
Baca Juga : Baca Selengkapnya