Cuaca Jawa Timur 26 Oktober 2024: Sebagian Wilayah Hujan
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
26 - Oct - 2024, 06:32
JATIMTIMES - Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sebagian wilayah Jawa Timur diperkirakan akan mengalami hujan. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda.
"Sejumlah wilayah Jatim masih berpotensi hujan ringan-sedang secara tidak merata pada Sabtu," tulis BMKG Juanda, dilansir Instagramnya @infobmkgjuanda, Sabtu (26/10).
Baca Juga : Cara Cek Keaslian Sertifikat Tes SKD CPNS 2024
Hujan pada akhir pekan ini diperkirakan akan terjadi di wilayah berikut:
- Sidoarjo
- Kota Mojokerto
- Mojokerto
- Malang
- Kota Batu
- Kota Pasuruan
- Pasuruan
- Probolinggo
- Bondowoso
- Situbondo
- Jember
- Kediri
- Kota Kediri
- Blitar
- Nganjuk
- Tulungagung
- Madiun
- Ponorogo
- Pacitan
- Trenggalek
- Bojonegoro
- Jombang
Selain hujan, beberapa wilayah di Jawa Timur juga mengalami suhu panas yang menyengat, yakni sampai 37 derajat selsius, seperti di Pasuruan. Sementara itu suhu panas hingga 36 derajat selsius juga terjadi di beberapa wilayah, di antaranya Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Mojokerto, Kota Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, dan Tuban.
BMKG Juanda juga menyampaikan bahwa Jawa Timur saat ini memasuki masa transisi atau pancaroba. "Masa peralihan ini ditandai dengan peningkatan potensi hujan di beberapa wilayah, terutama pada sore atau malam hari," jelas BMKG dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, BMKG menerangkan bahwa kondisi hujan yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur turut dipengaruhi oleh fenomena iklim global seperti ENSO (El Niño-Southern Oscillation) yang berada dalam kondisi netral. Meski demikian, BMKG memprediksi adanya perubahan menuju La Niña lemah pada akhir Oktober. "Fenomena La Niña diperkirakan akan meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa Timur," tambah BMKG.
Peningkatan curah hujan di Jatim juga akan diperkuat oleh kedatangan angin monsun barat pada November 2024. Kehadiran angin ini akan membawa awan Cumulonimbus yang berpotensi memicu hujan lebat, disertai angin kencang dan petir.
Tidak hanya memprediksi hujan, BMKG juga juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem lainnya, seperti angin puting beliung, hujan es, dan bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang serta tanah longsor...