Ini Cara Cabup Banyuwangi Gus Makki Memperingati Hari Santri 2024
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Yunan Helmy
22 - Oct - 2024, 06:24
JATIMTIMES - Memperingati Hari Santri 2024, calon bupati Banyuwangi nomor 2 KH M. Ali Makki atau Gus Makki menggelar pertemuan dengan para gawagis (putra-putra kiai) dari berbagai pesantren di Banyuwangi dan dilanjutkan makan ancak bareng santri.
Acara yang berlangsung di markas "Kun Fayakun" Queen Al-Azhar, Dusun Tugung, Desa/ Kecamatan Sempu, Banyuwangi ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi terkait peran santri dalam pembangunan daerah.
Baca Juga : Antusiasnya Ribuan Santri di Kota Batu Ikuti Kirab Santri Peringati HSN 2024
Menurut Gus Makki, dalam momentum Hari Santri 2024 kali ini, dirinya hanya ingin sowan dan ziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Azhar, yaitu almarhum KH Abbas Hasan.
Dia menuturkan, KH Abbas Hasan merupakan salah seorang santri langsung Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan yang menjadi maha-guru kiai-kiai di pondok pesantren. "Di Hari Santri ini saya sengaja sowan kepada masyayikh, para gus-gus, sekaligus izin dan pamit ke makam KH Abbas Hasan," jelasnya..
Gus Makki menambahkan, para gawagis memiliki peran strategis sebagai penerus perjuangan para ulama dalam menjaga moral dan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
“Kami ingin para santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga turut andil dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik," ujar Gus Makki.
Dalam kesempatan tersebut pasangan Ali-Ali juga meminta doa restu kepada para gawagis, santri dan alumni serta para peserta yang hadir dalam acara tersebut. "Dalam forum ini, saya pamit maju jadi bupati. Mohon doa restunya," jelas Gus Makki.
Sementara itu, perwakilan gawagis, Gus Yakub, putra dari KH Asnawi, pengasuh Ponpes Al-Azhar, sekaligus cucu almarhum KH Abbas Hasan, menyampaikan aspirasi dan harapan agar ke depan perhatian terhadap pesantren semakin ditingkatkan.
Baca Juga : Honda Modif Contest 2024 Seri Surabaya, Ratusan Modifikator Jatim Tunjukkan Karya Terbaik
"Kita sama-sama santri, tetap akan memperjuangkan santri. Karena santri itu multifungsi, ilmiah dan amaliah...