Mas Ghoni Ingin Angkat Nilai-Nilai Sejarah Lokal Blitar, Dimulai dari Candi Simping

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy

21 - Oct - 2024, 02:45

Abdul Ghoni (kiri) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


JATIMTIMES - Calon wakil bupati Blitar nomor urut 2 Abdul Ghoni tengah berusaha mengangkat kembali nilai-nilai sejarah lokal Blitar dalam kampanye politiknya. Sejarah lokal yang kaya, terutama terkait tokoh-tokoh besar seperti Raden Wijaya dan Syekh Subakir, menjadi fokus utamanya.

 Ghoni percaya bahwa revitalisasi nilai-nilai sejarah ini bukan hanya penting sebagai pengingat masa lalu, tetapi juga sebagai pilar pembentukan identitas dan kebanggaan masyarakat Blitar, terutama bagi generasi muda.

Baca Juga : Mas Ibin Siap Akomodir Aspirasi Petani Kota Blitar, Fokus pada Pengairan dan Infrastruktur

Salah satu situs bersejarah yang disorot oleh Ghoni adalah Candi Simping, tempat pendarmaan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Menurut Ghoni, situs ini memiliki nilai historis yang tak ternilai, tetapi sayangnya belum mendapat perhatian yang layak dari publik. “Kami ingin mengangkat kembali nilai-nilai sejarah ini dalam program kami, karena sejarah adalah bagian penting dari identitas kita. Selain itu, kita juga memiliki makam Bung Karno di Blitar, yang menjadi simbol nasionalisme dan kebanggaan kita sebagai bangsa,” jelas Ghoni dalam sebuah wawancara, Senin (21/10/2024). 

Sejarah yang Terlupakan

Candi Simping, yang terletak di Desa Sumberjati, Kecamatan Kademangan, sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Blitar, menyimpan sejarah panjang tentang Raden Wijaya. Sebagian abu sang raja disimpan di candi tersebut. Meski memiliki keterkaitan kuat dengan sejarah besar Majapahit, popularitas candi ini masih rendah dibandingkan dengan situs bersejarah lain di Blitar, seperti makam Bung Karno.

Berdasarkan catatan kolonial Hindia-Belanda, Candi Simping ditemukan kembali oleh Johannes Elias Teijsmann pada tahun 1854. Ketika itu, kondisi candi sudah runtuh, hanya menyisakan lantai pondasi. Hingga kini, sebagian besar bangunan atasnya masih berserakan di sekitar area candi. Meskipun dalam keadaan rusak, relief-relief indah pada batu andesit yang menghiasi candi masih bisa dinikmati, menggambarkan binatang-binatang seperti singa, angsa, dan kera.

Abdul Ghoni mengungkapkan pentingnya memopulerkan kembali situs-situs seperti Candi Simping untuk memperkuat identitas sejarah Blitar. "Program kami akan melibatkan pendidikan dan pengenalan sejarah kepada generasi muda. Kami ingin generasi muda Blitar bangga dengan sejarah dan budayanya...

Baca Selengkapnya


Topik

Politik, Pilkada Kabupaten Blitar, Abdul Ghoni, Kabupaten Blitar, Candi Simping,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette