Liam Payne Disebut Stres karena Gugatan Eks Pacar Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
17 - Oct - 2024, 01:30
JATIMTIMES - Sebelum meninggal dunia Liam Payne dikabarkan tengah pusing dengan masalahnya bersama mantan kekasihnya, Maya Henry.
Melansir Daily Mail, seorang teman mengungkapkan bahwa Liam Payne telah berjuang keras untuk menjadi orang yang baik. Sayangnya, Liam tidak bisa mengatasi rasa sakitnya.
Baca Juga : Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Dimulai, Ini 11 Lokasi Tes SKD di Jawa Timur
"Liam telah berjuang keras, dia hanya ingin menjadi orang yang baik," ungkap sahabat Liam yang tidak disebutkan namanya ini.
"Ini adalah tragedi. Tragedi yang mengerikan. Tidak ada yang bisa mempercayainya. Dia memiliki dunia di kakinya, dia bekerja sangat keras, tetapi tidak tidak bisa mengatasi rasa sakitnya," sambung pernyataan tersebut.
Diketahui, Maya mengajukan ke polisi pada minggu lalu atas laporan pada mantan penyanyi One Direction tersebut setelah dituduh Maya berulang kali menghubunginya.
Pada Oktober 2024, Maya bikin geger lewat sebuah video TikTok yang menuding Liam Payne masih terus mengganggunya meski mereka sudah putus. Maya mengklaim kalau pria 31 tahun itu mengirim pesan-pesan aneh yang bikin dirinya gak nyaman.
Dalam video yang diunggah Senin (7/10/2024), Maya curhat soal Liam yang masih terus menghubunginya memakai berbagai nomor telepon berbeda.
"Sejak kami putus, dia ngancam bakal merusak ponselku. Parahnya, pesan-pesan itu datang dari nomor telepon yang beda-beda terus, jadi aku gak pernah tahu kapan atau dari mana pesan itu akan muncul," ungkap Maya sambil menahan emosi.
Sementara itu, akun X @KØLL3X mengungkap bahwa Liam sempat bertengkar dengan Maya. "Dia bunuh diri setelah korbannya buka-bukaan tentang pelecehan yang dilakukannya. Teman-teman Liam mengatakan kepadanya jika sesuatu terjadi padanya, seluruh dunia akan menyalahkannya, mengirim Maya banyak sekali kesembuhan," tulis akun tersebut dikutip Kamis (17/10/2024).
Baca Juga : Baca Selengkapnya