JATIMTIMES - Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe sedang tersandung kasus pemerkosaan saat mengunjungi Stockholm, Swedia. Tuduhan itu pun mengejutkan banyak pihak, mengingat status Mbappe sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik dunia.
Mbappe dan kawan-kawannya mengunjungi Swedia pada Rabu (9/10) hingga Jumat (11/10). Laporan atas tuduhan terhadap Mbappe disampaikan satu hari usai kepulangannya dari Swedia.
Baca Juga : Pendaki Gunung Wilis asal Jakarta Hilang Sepekan, Ditemukan Meninggal Dunia
Menurut media Swedia, pemerkosaan terjadi di hotel tempat Mbappe menginap, pada Kamis (10/10/2024). Seorang Korban berbicara kepada polisi, dan memberi perincian lebih lanjut tentang kejadian tersebut.
Pada Selasa (15/10/2024), surat kabar Aftonbladet memberitakan korban menuduh Mbappe sebagai pelakunya. Polisi muncul di hotel tempat Mbappe dan kelompoknya menginap, dan dia menjadi tersangka.
Mbappe sendiri telah melakukan klarifikasi lewat akun X pribadinya dengan mengutip tautan pemberitaan tentang dirinya dengan menulis 'Berita Palsu!'.
"BERITA PALSU!!!! XXX Ini menjadi sangat mudah ditebak, mendengar jam tangan seolah-olah secara kebetulan," tulis Mbappe di X, dikutip Kamis (17/10/2024).
Sementara itu, perwakilan Kylian Mbappé pun mengecam pemberitaan di media Swedia. Mereka menyebut berita tersebut sepenuhnya hoaks dan tidak bertanggung jawab.
"Sebuah rumor fitnah baru mulai menggemparkan dunia maya, yang berasal dari media Swedia AFTONBLADET dan EXPRESSEN," kata perwakilan Mbappé kepada CNN pada hari Selasa melalui sebuah firma hubungan masyarakat.
"Tuduhan-tuduhan ini sepenuhnya salah dan tidak bertanggung jawab, dan penyebarannya tidak dapat diterima. Kylian Mbappé tidak akan menoleransi integritas, reputasi, dan kehormatannya dinodai oleh sindiran yang tidak berdasar."
"Untuk mengakhiri penghancuran citranya yang metodis ini, semua tindakan hukum yang diperlukan akan diambil untuk menegakkan kembali kebenaran dan mengejar siapa pun atau media yang terlibat dalam pelecehan moral dan perlakuan yang mencemarkan nama baik yang berulang kali dialami Kylian Mbappé," paparnya.
Pengacara Mbappé, Marie-Alix Canu-Bernard, tampil di acara TV Prancis TF1 pada Selasa malam (15/10) untuk membela kliennya.
Baca Juga : Bersitegang dengan Korea Selatan, Korea Utara Klaim 1,4 Juta Pemuda Daftar Jadi Tentara
Canu-Bernard menyebut laporan tersebut sebagai kecaman yang memfitnah Mbappé. Dia mengatakan bahwa Mbappé, yang tetap melakukan latiha, dalam kondisi tenang meskipun ada tuduhan tersebut.
"Dia benar-benar tercengang dengan hiruk pikuk media semacam ini dan dia tidak mengerti apa yang bisa dituduhkan kepadanya dari jauh atau dekat," ungkap Canu-Bernard.
Meski telah dibantah oleh Mbappe dan juga pengacaranya, pihak Real Madrid nampaknya tidak mendukung bintangnya itu.
Hal ini terlihat dari reaksi Real Madrid yang menghapus foto Kylian Mbappe dalam iklan mereka di tengah gencarnya rumor kasus pemerkosaan yang dilakukan bintang Prancis itu.
Di jejaring sosial pada Selasa (15/10/2024), Real Madrid mem-posting foto kampanye klub dengan mantan bek Roberto Carlos dan gelandang Jude Bellingham di sekitar kursi. Namun, ada satu posisi pemain berdiri seperti dikosongkan.
Pada saat yang sama, Bellingham mem-posting foto serupa di Instagram yang memperlihatkan Mbappe mengisi posisi kosong tersebut. Gelandang asal Inggris itu menghapus foto tersebut tidak lama kemudian. Namun para penggemar telah menemukan perbedaan ini.
