Eri Cahyadi Rajin Ajak Warga Coblos Risma- Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

JATIMTIMES - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi rajin mengajak warga untuk mencoblos pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini- Calon Wakil Gubernur KH Syahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilgub Jatim 2024. Ajakan itu disampaikan di sela kegiatannya turun ke masyarakat untuk berkampanye.

Seruan itu juga dilontarkan Eri Cahyadi ketika mengunjungi warga Kampung Stand Kali RT 2, RW 7, Kelurahan Karah, Minggu (13/10/2024). “Emak’e arek-arek Suroboyo jadi Calon Gubernur Jawa Timur. Siapa emak’e arek Suroboyo?” tanya Eri pada warga masyarakat. 

Baca Juga : Plt. Bupati Malang Buka Pasar Murah di Lawang: Upaya Pemkab Malang Tekan Inflasi

“Bu Risma…!!!” jawab warga kompak. “Nomer pinten?” tanya Eri lagi. “Nomer 3,” jawab warga. 

“Ayo nanti tanggal 27 November 2024, Pilkada Jawa Timur pilih Bu Risma-Gus Hans nomer 3. Untuk Pilkada Kota Surabaya, pilih pasangan nomer 1, Eri Cahyadi-Armuji,” kata Eri Cahyadi dalam orasinya.

“Supaya apa? Agar kita lanjutkan program-program pembangunan sing wis apik. Program pemerintahan Surabaya dan Jawa Timur semakin sinergis. Contoh, pendidikan gratis,” sambung dia.

Dikatakan, Risma-Gus Hans membawa program kebijakan yakni SMA/SMK Negeri gratis di seluruh Jawa Timur, karena semua dibiayai negara.

“Surabaya untuk SD Negeri-SMP Negeri sudah gratis, meneruskan dari pendahulu saya, Bu Risma. Sekarang juga diberikan seragam gratis bagi pelajar tidak mampu,” kata Eri.

Ajakan serupa juga disampaikan Eri Cahyadi pada kampanye akbar PDIP di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Sabtu (12/10/2024) malam. Kurang lebih 4.000 pendukung pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan menghadiri Kampanye Akbar di kawasan Surabaya Barat tersebut.

Bertemakan “Satukan Tekad Menangkan Pilkada 2024” ribuan pendukung Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans berkomitmen menang tebal pada Pilkada Serentak 2024.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa kebersamaan dan guyub rukun seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam pembangunan Kota Surabaya.

“Surabaya bukan dibangun karena kekuatan kita, bukan karena jabatan, tapi dengan cinta dan mahabbah yang luar biasa untuk sesama manusia di Kota Surabaya,” jelas Eri Cahyadi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya