Revitalisasi Ekosistem Hayati, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Tebar 10 Ribu Benih Ikan di Wonokromo
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
11 - Oct - 2024, 08:49
JATIMTIMES – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bekerja sama dengan Perum Jasa Tirta (PJT) I dan Komunitas Peduli Sungai Surabaya (PSS) melaksanakan kegiatan revitalisasi ekosistem hayati sungai melalui aksi bersih-bersih Kali Wonokromo dari enceng gondok dan sampah.
Selain itu, dilakukan penebaran 10 ribu benih ikan patin dan bader, untuk meningkatkan populasi ikan di sepanjang 150-200 meter sungai di wilayah Kedungbaruk, Surabaya.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Isi Kuliah Umum Udinus Kediri
Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Keberlanjutan PT SIER Puspita Ernawati menjelaskan, sebagai pengelola kawasan industri yang berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, SIER secara aktif terlibat dalam upaya melestarikan ekosistem sungai.
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari peringatan World Clean Up Day, yang bertujuan menjaga kebersihan sungai serta memastikan kelayakan habitat bagi berbagai jenis makhluk air.
“Sungai yang bersih dari sampah dan enceng gondok tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga menjaga kualitas air. Kami berharap Kali Wonokromo dapat menjadi habitat yang sehat bagi ikan dan makhluk air lainnya. Kolaborasi ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan menjaga ekosistem sungai,” jelas Puspita.
Puspita menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekosistem hayati di sungai dan laut, karena sungai adalah salah satu sumber daya alam yang krusial bagi kehidupan masyarakat. Sungai yang sehat mendukung kelangsungan kehidupan makhluk air, yang pada gilirannya berkontribusi pada keberlangsungan kehidupan manusia.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan pelestarian sungai, mengingat Kali Wonokromo merupakan sumber kehidupan bagi warga Surabaya dan sekitarnya.
Penebaran 10 ribu benih ikan patin dan bader di Kali Wonokromo diharapkan dapat memperkaya keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem sungai. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat yang sering memanfaatkan sungai untuk menangkap ikan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya