Alami Kekeringan, Warga Malang Selatan Curhat Beli Air hingga Ratusan Ribu Per Bulan

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

10 - Oct - 2024, 09:45

Samirin, salah satu warga terdampak kekeringan saat mengais air di Sumber Umbul Sengkaring yang mengering. (Foto: Ashaq Lupito/Jatim Times)


JATIMTIMES - Kekeringan yang melanda Malang Selatan selama beberapa bulan terakhir telah membuat banyak warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih. Akibat minimnya pasokan air dari sumber air yang mulai mengering, masyarakat di beberapa wilayah terpaksa mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. 

Di media sosial, keluhan dan curhatan warga mengenai situasi ini menjadi viral, terutama setelah diunggah oleh akun Instagram @info_malang. Dalam unggahan tersebut, seorang warga mengungkapkan betapa sulitnya mereka mendapatkan air. "Sudah hampir dua bulan ini air PDAM jarang mengalir, sumur juga kering. Jadi, kami harus membeli air yang diambil dari kecamatan lain," tulis salah satu warga dalam curhatnya, dikutip @info_malang, Kamis (10/10).

Harga air pun menjadi beban tambahan bagi masyarakat. Warga Malang Selatan yang terdampak kekeringan ini mengaku harus mengeluarkan biaya Rp80.000 untuk satu tangki kecil air dengan antrean yang bisa mencapai 16 hari. Sedangkan untuk mempercepat mendapatkan air, tangki dengan harga Rp100.000, hanya memerlukan waktu antrean lima hari. Kondisi ini membuat mereka harus benar-benar berhemat dalam menggunakan air. 

Kekeringan yang berkepanjangan ini memaksa warga untuk mengeluarkan biaya tambahan yang signifikan. Menurut salah satu warga, dalam sebulan mereka harus membeli setidaknya empat kali tangki kecil atau dua kali tangki besar jika memiliki penampungan air yang memadai. "Uang habis buat beli air. Minimal empat kali beli tangki kecil atau dua kali tangki besar per bulan," ungkap seorang warga dalam keluhannya. Kondisi ini menjadi sangat memberatkan, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas. 

Di tengah kekeringan yang melanda, warga Malang Selatan hanya bisa berharap agar hujan segera turun untuk mengakhiri kesulitan yang mereka hadapi. "Kami cuma bisa berdoa agar hujan segera turun dan kekeringan ini berakhir," tulis salah satu warga dalam curhatnya. 

Kondisi ini juga menggugah simpati dari netizen yang mendoakan agar warga Malang Selatan bisa segera mendapatkan air dengan lebih mudah. "Semoga hujan segera turun dan warga Malang Selatan yang terdampak kekeringan bisa segera mendapatkan air dengan mudah," tulis akun tersebut. 

Di tengah krisis air ini, warga berharap pemerintah daerah dapat segera mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan yang berulang di wilayah Malang Selatan. Mereka juga menginginkan adanya bantuan air bersih yang lebih cepat dan merata agar tidak lagi terbebani dengan biaya tambahan yang cukup besar...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Kekeringan, sulit air, Malang Selatan, imbas kemarau,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette