Harga Melonjak, Biji Kopi Jadi Incaran Maling

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

09 - Oct - 2024, 02:00

Warga Desa Giripurno melakukan penjemuran kopi usai dipetik. (Foto ilustrasi: Dokumen Pemdes Giripurno)


JATIMTIMES - Melonjaknya harga kopi di pasaran dalam beberapa waktu terakhir yang dirasakan petani di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu rupanya menjadi incaran kawanan pencuri. Banyak pencuri beraksi mengambil biji kopi di kebun. Bahkan biji kopi yang masih dijemur oleh warga di lingkungannya pun diembat pencuri.

"Efek naiknya harga kopi beberapa waktu ini mulai membuat orang berbuat nekat. Pertengahan September lalu, ada dua warga yang kopinya hilang dicuri ketika dijemur di Desa Giripurno. Jumlahnya cukup banyak, diperkirakan lebih dari dua kwintal," ungkap Kepala Desa Giripurno, Suntoro, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga : Awali Tugas sebagai Anggota DPR RI, Ahmad Irawan: Harus Mendatangkan Manfaat

Dia membenarkan, dengan adanya kejadian tersebut warga takut dan lebih waspada. Alhasil, kini nyaris tidak ada warga yang menjemur kopi. Ia mengungkapkan, ada dua orang yang melaporkan pencurian ke perangkat RT mereka kemudian diteruskan ke pihak Desa.

Suntoro merincikan, dua orang itu ialah, Siati, 59, warga RT 33 RW 6 Dusun Krajan dan Srikat, 69 warga RT 5 RW 2 Dusun Durek, Desa Giripurno. Meski warga mengalami kehilangan, mereka memilih mengikhlaskan.

"Mereka juga kemarin katanya enggan melaporkan kejadian itu ke polisi," tambahnya.

Sebelumnya menjemur kopi dipinggir jalan merupakan kegiatan yang lumrah dilakukan. Dimana selama ini juga diketahui belum pernah terjadi pencurian sejenis.

Sekdes Giripurno, Munir Adriono mengungkapkan modus yang dilakuan para pencuri hampir sama. Terjadi di siang hari, ketika kopi dijemur. Para pencuri langsung mengambil kopi tersebut dengan menggulung terpal untuk menjemur. Lalu membawa kabur. Kejadian pertama menimpa ibu Srikat.

Diperkirakan milik bu Srikat saja kemungkinan yang dicuri jumlahnya sekitar 2 kuintal. Sehingga jumlah yang hilang pasti lebih dari itu. Dengan estimasi harga kopi sekitar 40 ribu perkilo. Maka kerugian dipastikan lebih dari Rp 8 juta. Jenis kopinya ialah arabica.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Suntoro, biji kopi, maling kopi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette