Ikut Berduka, Megawati Soekarnoputri Tiba di Malang Sebelum Romo Benny Susetyo Dimakamkan
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
07 - Oct - 2024, 01:38
JATIMTIMES - Mantan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri untuk datang ke Gereja Katolik St Albertus Trapani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada Senin (7/10/2024). Kedatangannya itu untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Romo Antonius Benny Susetyo atau adik dari Andreas Eddy Susetyo, anggota DPR RI Dapil Malang Raya.
Dalam kunjungannya, Megawati didampingi oleh sejumlah tokoh penting PDIP, sebut saja Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekjen PDIP. Kemudian, sejumlah pejabat tinggi PDIP Malang Raya juga terlihat di Gereja Katolik St Albertus Trapani.
Baca Juga : Sempat Suruh Istri Beli Anggur, Pria Ditemukan Tewas Tergantung
Megawati dan sejumlah tokoh politik PDIP itupun turut mengantarkan jenazah Romo Antonius Benny Susetyo hingga berangkat ke rumah istirahat selamanya di TPU Nasrani, Sukun.
Dan sayangnya, baik Megawati Soekarnoputri ataupun Hasto Kristiyanto belum berkenan untuk di wawancara di Kota Malang. “Nanti-nanti, karena masih melayat. Kalau mau wawancara ke Blitar,” kata Hasto singkat yang saat itu bergegas masuk kedalam mobil.
Seperti diketahui, kunjungan Megawati Soekarnoputri ke Jawa Timur selain melayat ke Romo Antonius Benny Susetyo juga menuju Blitar atau ziarah ke makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Terpisah, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengatakan bahwa Romo Antonius Benny Susetyo adalah orang yang sangat setia, disiplin, penuh perjuangan dan ikhlas dalam bekerja di BPIP. Baik pada level konsep maupun di lapangan.
“Jadi kepergian beliau ini merupakan kehilangan tersendiri khususnya bagi BPIP dan juga bangsa Indonesia. Keaktifan beliau ini sebagai Stafsusnya Ketua Dewan Pengarah, jadi stafsusnya Bu Mega. Jadi beliau ini utamanya memperkuat BPIP di bidang media, konsep, dan juga turun ke lapangan,” ungkap Yudian.
Yudian mengatakan bahwa Romo Antonius Benny Susetyo saat meninggal berada di Pontianak. Dan ia mengaku tak menyangka jika akan kehilangan sosok yang disebut sebagai orang yang bisa dijadikan panutan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya