Kinerja Neraca Dagang Jatim Loyo Lagi, Defisit Kumulatif Capai USD 2,79 Miliar
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
07 - Oct - 2024, 12:07
JATIMTIMES - Neraca perdagangan Jawa Timur (Jatim) selama bulan Agustus 2024 kembali mengalami penurunan kinerja. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, pada Agustus 2024 terjadi defisit neraca dagang Jatim sebesar USD 322,91 juta.
Hal ini disebabkan oleh surplus kinerja perdagangan sektor nonmigas yang lebih kecil dibandingkan defisit nilai perdagangan pada sektor migas. Pada periode tersebut defisit perdagangan pada sektor migas mencapai USD 579,67 juta.
Baca Juga : Pjs Bupati Blitar Dorong ASN Lestarikan Batik dan Jaga Netralitas Politik
"Sedangkan nominal surplus perdagangan pada sektor nonmigas hanya mencapai USD 256,76 juta. Kondisi ini harus diperbaiki agar neraca perdagangan Jawa Timur dapat berubah menjadi surplus," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Senin (7/10/2024).
Dengan capaian tersebut, defisit perdagangan Jatim secara kumulatif pada Januari hingga Agustus 2024 mencapai USD 2,79 miliar. Namun, angka tersebut terpaut selisih USD 2,40 miliar lebih tinggi jika dibandingkan dengan defisit kumulatif pada periode tahun sebelumnya yang mencapai USD 5,19 miliar.
Lebih lanjut, BPS mencatat, nilai ekspor Jatim bulan Agustus 2024 mengalami penurunan sebesar 3,36 persen dibandingkan bulan Juli 2024, yaitu dari USD 2,41 miliar menjadi USD 2,33 miliar. Sementara dibandingkan Agustus 2023, nilai ekspor justru mengalami peningkatan yaitu sebesar 37,01 persen.
Penurunan nilai ekspor dibanding bulan sebelumnya dipicu oleh pelemahan kinerja ekspor sektor migas yang lebih dalam dibandingkan peningkatan kinerja ekspor sektor nonmigas.
Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas masih mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,59 persen, yaitu dari USD 2,28 miliar menjadi USD 2,31 miliar. Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 99,23 persen dari total ekspor bulan Agustus 2024.
"Dibandingkan dengan nilai ekspor Agustus 2023, nilai ekspor sektor nonmigas juga mengalami peningkatan sebesar 36,07 persen," sebut BPS Jatim.
Sementara itu, nilai ekspor sektor migas pada bulan Agustus 2024 turun signifikan sebesar 86,68 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 135,24 juta menjadi USD 18,01 juta. Nilai ekspor sektor migas tersebut hanya memiliki peranan sebesar 0,77 persen terhadap total ekspor Jawa Timur pada Agustus 2024...