JATIMTIMES - GOR PKPSO Kaliwates, Jember, sontak bergemuruh ketika Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati dan Laksma TNI Dr Ali Ridlo (penasihat Perbasi Jatim) bersama rombongan memasuki lapangan basket tempat tersebut.
Terlebih perempuan yang akrab disapa Mama Evi itu menyapa dan bersalaman langsung dengan sejumlah peserta. Tentunya hal tersebut membuat suasana berbeda di opening ceremony JBL 2024 yang diigelar oleh salah satu media di Jember pada Minggu (6/10/2024) malam.
Baca Juga : Slow Down, Life Up, Seminar Berkendara Aman Ala Anak Muda di Malang
Dua tokoh tersebut tidak hanya memberikan sambutan dan semangat kepada para pemain. Mereka juga memberikan sejumlah hadiah. Mulai dari sepatu, bola basket, kaus, ransel hingga uang tunai.
Dalam sambutannya, Laksma TNI Dr Ali Ridlo mengatakan, peserta JBL 2024 di Jember diharapkan menjadi generasi yang mampu mengisi negara dalam masa yang akan datang. Dengan usaha yang kuat dan tekat yang bulat, tidak menutup kemungkinan jebolan event tahunan ini dapat menjadi atlet nasional.
"Adanya pertandingan JBL 2024 di Jember ini, kami berharap bisa melahirkan atlet-atlet profesional, sehingga jebolannya bisa menjadi atlet nasional dan internasional. Tentunya dalam olahraga dituntut sportif, jujur, gembira dan selalu bersilaturahmi,” kata Ali Ridho.
Hal yang sama disampaikan Grace Evi Ekawati. Menurut dia, jika dalam pertandingan ini dilakukan pendataan dan juga catatan statistik atlet, tidak menutup kemungkinan atlet basket dari Jember dipilih untuk mewakili Jatim. Terlebih pada PON 2024 di Aceh-Sumut, Jatim bisa meraih medali dari olahraga basket ini.
"Jember sangat istimewa dan luar biasa. Saya mendengar, beberapa atlet dari Jember juga sering bermain di klub basket di Surabaya. Tentu dengan adanya event ini, jika pihak penyelenhgara melakukan pendataan dan statistik, akan kami pertimbangkan untuk mewakili Jatim di event-event tingkat nasional maupun internasional," jelasnya
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo mengatakan, JBL ini sudah menjadi rutinitas tahunan yang harus terus berlanjut. “Tentu JBL ini sangat membantu kami dalam memasifkan semangat olahraga di Jember,” jelasnya.
Baca Juga : Jadikan Anak Muda Tim Pemenangan Khofifah-Emil, PKS Jatim Launching Pahlawan Demokrasi
Selain itu, melalui event ini diharapkan juga bisa menjadi sarana untuk melakukan penjaringan atlet basket di tingkat satuan lembaga pendidikan. "Kami berharap dengan beragam dinamika olahraga yang ada di Jember, peningkatan prestasi dan potensi harus terus ditingkatkan," ujar Edy.
Sementara itu, Abdul Choliq Baya selalu penanggung jawab event tersebut menyampaikan, JBL merupakan event tahunan yang digagas untuk memberikan wadah kepada pemain basket yang ada di sekolah.
Meski sempat terhenti saat pandemi covid-19, event ini kembali terlaksana sejak tahun lalu. “Ini salah satu bentuk kepedulian dan pembinaan kepada atlet,” tuturnya.
Dia juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta yang sudah menyiapkan kemampuan terbaiknya. Dia berharap meski semua memiliki ambisi untuk menjadi juara, namun harus tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Bagi yang belum beruntung, jangan patah arang. Mungkin kesuksesan yang tertunda,” pungkasnya.
