Unisba Blitar Galakkan Pendidikan Pranikah untuk Pemuda Desa Blimbing
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
A Yahya
06 - Oct - 2024, 09:20
JATIMTIMES – Kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam pernikahan semakin meningkat berkat upaya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Islam Blitar (Unisba) Blitar. Bertempat di mushola Desa Blimbing, kegiatan penyuluhan pendidikan pranikah ini diadakan dengan tujuan memberikan wawasan kepada para pemuda dan pemudi desa tentang pentingnya mempersiapkan diri sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Unisna yang terus digiatkan di berbagai desa.
Baca Juga : Malang Autism Summit 2024 Lahirkan 10 Resolusi Perjuangan Kesetaraan Anak Berkebutuhan Khusus
Penyuluhan yang berlangsung selama 90 menit ini dipimpin oleh Dr. Kasiani, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum Unisba Blitar, dengan dukungan dari Ervika Dewi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd.I., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Para peserta, yang mayoritas adalah pemuda dan pemudi setempat, mengikuti acara ini dengan penuh antusias. Kegiatan ini diselenggarakan pada 25 Mei 2024.
Dalam penyampaiannya, Dr. Kasiani menekankan betapa pentingnya mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan finansial sebelum menikah. “Pernikahan tidak hanya soal bersatu dengan pasangan, tetapi juga membangun kehidupan bersama yang membutuhkan kesiapan dalam berbagai aspek. Kesadaran ini penting agar setiap pasangan dapat membangun keluarga yang harmonis dan stabil,” ujar Dr. Kasiani.
Ia juga menyoroti masalah-masalah yang sering muncul akibat ketidaksiapan sebelum menikah. Menurutnya, pendidikan pranikah menjadi langkah penting untuk mencegah berbagai masalah rumah tangga yang sering terjadi, seperti kesalahpahaman antara suami istri atau ketidaksiapan dalam menghadapi tekanan finansial.
Sementara itu, Ervika Dewi Wahyuni menambahkan pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan pernikahan. Dalam sesi materi yang dibawakannya, ia menjelaskan bagaimana komunikasi yang sehat dapat menjadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. “Banyak konflik dalam rumah tangga muncul karena kurangnya keterbukaan dalam komunikasi. Pendidikan pranikah memberikan bekal kepada calon pasangan untuk memahami pentingnya berdialog dan mendengarkan satu sama lain,” jelas Ervika Dewi.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara sehat...