Pemprov Jatim Salurkan Bansos dan Alat Bantu Mobilitas Bagi Penyandang Disabilitas
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
04 - Oct - 2024, 02:49
JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyalurkan bantuan sosial dan alat bantu mobilitas bagi para disabilitas di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jumat (04/10).
Alat bantu mobilitas yang dibagikan berupa kursi roda sebanyak 40 unit dengan rincian 17 unit untuk Kab. Blitar dan 23 untuk kota Blitar. UPT PSBR Blitar sendiri merupakan UPT di bawah Dinas Sosial Provinsi Jatim.
Baca Juga : Hari Guru 2024 5 Oktober atau 25 November? Ini Jawabannya
Adhy mengatakan, alat bantu disabilitas yang dibagikan di UPT PSBR Blitar ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan aksesibilitas bagi para disabilitas.
"Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan mereka aksesibilitas. Prinsip kita adalah kesetaraan. Mereka yang ada di sini semuanya luar biasa, sehingga harus kita berikan ruang yang sama," kata Adhy.
Tidak hanya membagikan alat bantu, Adhy juga menyapa dan meninjau hasil karya anak-anak binaan di galeri disabilitas (gadisku) PSBR. Ia tampak antusias dan bangga dengan hasil karya mereka berupa batik tulis. Bahkan dirinya juga ikut membantu anak-anak disabilitas membuat batik tulis bersama
"Ini luar biasa karya mereka. Dengan keterbatasan, mereka mampu membuat karya yang begitu indah," katanya.
Kepada para pengurus PSBR, ia berpesan agar hasil karya anak-anak disabilitas yang ada tersebut dapat dikomersilkan. Tujuannya selain tambahan pendapatan bagi mereka, juga yang tak kalah penting adalah masyarakat umum dapat mengenal mereka melalui karya.
"Saya katakan ke instrukturnya tadi, kalau ini dikomersilkan, animo dari masyarakat umum untuk membeli pasti akan sangat tinggi. Dan itu tentu saja menjadi suatu kebanggan bagi mereka," katanya.
Adhy juga mengimbau agar UPT layanan sosial di kab/kota lainnya agar dapat memberikan ruang kreasi kepada para disabilitas untuk berkarya.
“Ini sangat luar biasa, UPT-UPT di tempat lain harus bisa membuat seperti ini, bisa memberikan mereka kesempatan untuk berkarya," ucapnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini Adhy juga mengapresiasi peran UPT PSBR dalam penanganan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta menekan angka pengangguran. Dimana UPT PSBR Blitar setiap tahunnya melatih 400 orang anak yang terbagi dalam 2 angkatan. Satu angkatan terdiri dari 200 anak.
"Ini sangat membantu dalam menekan angka pengangguran karena mereka keluar langsung dapat berwiraswasta atau direkrut tempatnya magang," ucapnya...