12 Nama Korban G30S PKI Beserta Profil Singkatnya
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
A Yahya
30 - Sep - 2024, 06:50
JATIMTIMES - Setiap tanggal 30 September, masyarakat Indonesia memperingati Gerakan 30 September atau yang dikenal sebagai G30S PKI. Salah satu bentuk penghormatan yang dilakukan adalah pengibaran bendera setengah tiang di berbagai tempat. Peristiwa tragis ini mengakibatkan gugurnya sejumlah pahlawan revolusi yang dibunuh oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965.
Peristiwa G30S PKI menjadi salah satu sejarah kelam Indonesia, di mana sekelompok anggota PKI melakukan kudeta terhadap para petinggi militer yang dianggap sebagai penghalang bagi rencana mereka. Pada malam itu, PKI menculik dan membunuh tujuh perwira TNI-AD beserta beberapa orang lainnya. Para korban tersebut dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca Juga : Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Libur atau Tidak? Ini Jadwalnya
Berikut adalah daftar 12 korban G30S PKI beserta profil singkat mereka:
1. Jenderal Ahmad Yani
Lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922, Jenderal Ahmad Yani menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) saat peristiwa G30S PKI terjadi. Ia dikenal tegas menentang usulan PKI untuk membentuk angkatan kelima. Jenderal Yani ditembak oleh anggota G30S di rumahnya dan jasadnya ditemukan di Lubang Buaya.
2. Letjen Suprapto
Lahir di Purwokerto pada 20 Juni 1920, Letnan Jenderal Suprapto menjabat sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Darat. Ia juga menentang ide-ide PKI dan menjadi salah satu target utama dalam peristiwa ini. Suprapto diculik dari rumahnya dan dibunuh oleh anggota PKI.
3. Letjen S. Parman
Letnan Jenderal S. Parman, lahir pada 4 Agustus 1918, adalah seorang ahli intelijen yang saat itu menjabat sebagai Asisten I Intelijen KSAD. Parman memiliki informasi mengenai rencana PKI, sehingga ia menjadi salah satu target penculikan dan pembunuhan oleh kelompok G30S.
4. Letjen M.T. Haryono
Mas Tirtodarmo Haryono, lahir 20 Januari 1924, adalah seorang diplomat militer yang ahli dalam berbagai bahasa asing. Ia memiliki hubungan dekat dengan Presiden Soekarno namun tetap teguh dalam menentang ideologi komunis. Haryono dibunuh di rumahnya oleh anggota G30S.
5. Mayjen D.I...